Salin Artikel

Begini Cara Batan Bersihkan Zat Radioaktif di Perumahan Tangerang Selatan

TANGERANG, KOMPAS.com - Zat Radioaktif jenis Cs 137 yang ditemukan di Perumahan Batan Indah Tangerang Selatan mulai dibersihkan, Minggu (16/2/2020).

Petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) tidak sembarangan dalam membersihkan zat radioaktif tersebut.

Pantauan Kompas.com, sebuah robot pengeruk dan tabung drum berwarna kuning ditumpuk di lokasi pembersihan.

Sebuah truk juga terparkir dengan tulisan Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) milik BATAN berwarna kuning putih.

Sedangkan sebanyak 28 personel yang dibagi dalam empat kelompok hilir mudik mengeruk tanah yang terkontaminasi zat radioaktif jenis Cs 137 tersebut.

Mereka harus mengenakan alat pelindung diri saat melakukan tugas itu.

Kepala Biro Humas Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Heru Umbara mengatakan setelah dilakukan proses pembersihan, limbah radioaktif tersebut akan dibawa ke laboratorium BATAN.

"Pagi ini sampai siang akan mengambil sisa-sisa tanah yang masih mengandung zat radioaktif untuk dibawa ke Batan untuk diolah," kata dia saat ditemui awak media di lokasi pembersihan, Minggu (16/2/2020).

Setelah dilakukan pembersihan, Heru mengatakan, petugas BATAN kembali melakukan mapping untuk memastikan sudah tidak ada lagi zat radioaktif di lokasi tersebut.

"Sehabis itu kita akan melakukan mapping kembali sehingga daerah ini bisa kita nyatakan aman," kata dia.

BATAN juga akan melakukan identifikasi lebih lanjut di tanah kosong Perumahan Batan Indah tersebut untuk memastikan tidak ada paparan radiasi setelah dilakukan pembersihan.

"Itu kita lakukan berikutnya setelah kita memindahkan tanah yang terkontaminasi," tutur Heru.

Adapun sebelumnya, kemunculan radiasi dari zat radioaktif berawal dari uji fungsi Bapeten dengan target area meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong, pada 30 dan 31 Januari 2020.

Secara umum, nilai paparan radiasi lingkungan pada daerah pemantauan menunjukkan nilai normal (paparan latar).

Namun, pada saat dilakukan pemantauan di lingkungan Perumahan Batan Indah, ditemukan kenaikan nilai paparan radiasi di lingkungan area tanah kosong di samping lapangan voli blok J.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/16/11084181/begini-cara-batan-bersihkan-zat-radioaktif-di-perumahan-tangerang-selatan

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke