Salin Artikel

Remaja Tewas Dianiaya Segerombolan Orang Tak Dikenal di Pasar Minggu

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, bertempat di Jalan Raya Pasar Minggu.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno membenarkan kejadian tersebut. Kasus tersebut sedang diselidiki.

"Masih kita dalami, kejadian dilaporkan jam 05.00 WIB, petugas sudah ke TKP mengecek lokasi kejadian, olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi," kata Prayitno saat dikonfirmasi, seperti dikutip Antara.

Berdasarkan informasi, saat itu korban Fahri Ardian baru selesai makan nasi goreng bersama teman-temannya di lokasi kejadian.

Fahri yang tercatat sebagai warga Jalan Damai Nomor 35 RT 003/RW 05 Pejaten Timur saat itu hendak pulang ke rumahnya.

Sesaat setelah menyeberang jalan, segerombolan orang menggunakan delapan unit sepeda motor, setiap kendaraan berboncengan, menghampiri korban dan langsung melakukan penganiayaan.

Warga yang menemukan korban lalu membawanya ke Rumah Sakit Tria Dipa di Pancoran.

Namun nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di ruang Instalasi Gawat Darurat RS Tria Dipa.

Jenazah korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga dari IGD untuk dikebumikan.

Petugas Kepolisian telah mendatangi rumah sakit serta meminta keterangan dari pihak rumah sakit dan juga rekan-rekan korban yang mengantarkan korban.

"Polisi sudah bergerak, kita sudah otopsi korban, cari saksi. Untuk pelakunya siapa dan motifnya apa masih didalami," kata Prayitno.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/16/19485931/remaja-tewas-dianiaya-segerombolan-orang-tak-dikenal-di-pasar-minggu

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket Damri Jakarta-Yogyakarta dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Yogyakarta dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Lambang Kota Depok dan Artinya

Lambang Kota Depok dan Artinya

Megapolitan
Harga Tiket Damri Jakarta-Wonosobo dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Wonosobo dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Megapolitan
Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Megapolitan
Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Megapolitan
9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

Megapolitan
Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti 'Office Boy' untuk Berswafoto

Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti "Office Boy" untuk Berswafoto

Megapolitan
Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Megapolitan
Sidak SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Guru Rp 300.000, Heru Budi: Masalah Sudah Diselesaikan

Sidak SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Guru Rp 300.000, Heru Budi: Masalah Sudah Diselesaikan

Megapolitan
Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza 'Cipung', Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi 'Happy'

Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza "Cipung", Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi "Happy"

Megapolitan
Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Megapolitan
2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

Megapolitan
Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Megapolitan
Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 6,8 Miliar untuk Bangun Kantor Kelurahan Curug

Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 6,8 Miliar untuk Bangun Kantor Kelurahan Curug

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke