JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tiga tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, penanggulangan banjir di DKI Jakarta dinilai tak lebih baik.
Salah satunya melalui survei yang dirilis oleh Indo Barometer.
Terkait masalah banjir, survei menunjukan, mayoritas responden menilai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang paling berhasil menangani masalah banjir di Ibu Kota.
"Satu, banjir, paling banyak dianggap berhasil Ahok 40 persen, lalu Jokowi 25 persen, Pak Anies (Baswedan) 4 persen," ungkap Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat konferensi pers di Century Park Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).
Artinya Anies masih berada di bawah Ahok bahkan Presiden Joko Widodo mengenai penanganan banjir di DKI.
Bagaimana tanggapan Anies ?
Dibandingkan menanggapi, Anies justru memilih diam dan enggan mengomentari hasil survei ini.
Anies hanya melambaikan tangan sambil tersenyum saat diberi pertanyaan tersebut oleh beberapa wartawan.
Mulanya, wartawan mengejar Anies dari Stasiun MRT Bandaran Hotel Indonesia seusai agenda penandatanganan Paket Kontrak antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV) untuk Fase 2 CP 201, Senin (17/2/2020).
Wartawan lalu mengikuti Anies hingga ke depan Wisma Nusantara untuk dimintai tanggapan.
Namun, Anies bungkam dan hanya tersenyum sembari masuk ke dalam Wisma Nusantara.
Reaksi anak buah
Berbeda dengan Anies, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf mengklaim sudah bekerja maksimal untuk menangani banjir yang kerap terjadi di Jakarta.
Juaini menjawab demikian saat ditanyakan soal hasil survei Indo Barometer.
"Yang jelas kami berusaha sudah kerja semaksimal mungkin, apa yang sudah menjadi tugas SDA, pasti kami akan lanjutkan," ujar Juaini di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Namun, Juaini enggan berkomentar lebih banyak soal hasil survei tersebut. Dia menyatakan tidak berwenang menanggapi hasil survei itu.
"Itu bukan kami nanti yang jawab tuh," kata Juaini.
Saran ketua DPRD
Tak hanya SKPD, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi turut mengomentari survei itu.
Menurut dia, Anies sebagai Gubernur lebih bertanggung jawab untuk mengurusi banjir, bukan hanya mengandalkan anak buah.
"Jadi begini loh, ajak ngobrol lah orang yang mengerti di bidangnya. Tanggung jawab buka pintu air itu ada di tangan gubernur, bukan di tangan anak buah, diperintahkan," ucap Pras di lantai 3, Gedung DPRD DKI, Senin.
Pras mencontohkan, saat banjir besar pada 1 Januari 2020, tak semua pintu air dibuka.
Hal ini membuat air hujan seolah terkurung di Jakarta dan menggenangi Ibu Kota.
"Kalau saya melihat kajian saya kemarin pada saat tanggal 1 Januari, ada pintu air yang kanan dibuka yang kiri ditutup. Begitu terus, makanya ini yang terjadi (banjir) di Jakarta," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/18/10420011/survei-indo-barometer-sebut-ahok-unggul-atasi-banjir-anies-pilih-bungkam
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan