Salin Artikel

BNN Temukan Sekitar 1 Ton Ganja Saat Gerebek Pool Truk di Bambu Apus

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, pihaknya menemukan sekitar 500 paket ganja dari salah satu truk yang terparkir di pool tersebut.

Ganja yang didatangkan dari Aceh itu sudah siap diedarkan di wilayah Jawa Barat dan Jakarta.

"500 paket ganja yang diamankan. Berat bruto kurang lebih 1 ton, berat bersih nanti kita timbang setelah pemeriksaan ulang dan BAP," kata Arman di lokasi, Selasa.

Arman menambahkan, ganja itu disimpan di dalam karung besar dan dilapisi lakban cokelat.

Pada permukaan lakban cokelat juga dilapisi serbuk merah yang baunya sangat menyengat bertujuan untuk mengelabui petugas dan anjing pelacak.

"Ganja ini dikemas dalam plastik dan dikamuflase dengan lapisan serbuk yang baunya sangat menyengat," ujar Arman.

Rencananya, ganja tersebut setelah dari pool akan dikirim ke salah satu gudang, di daerah Kabupaten Bogor.

Paket akan dijemput oleh pemilik ganja bernama Jhon Hari alias Bokir, untuk nantinya diedarkan.

"Kita amankan enam orang, salah satunya pemilik (ganja) dan pengendali," ujar Arman.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah petugas BNN menggerebek pool truk tersebut pada sekitar pukul 11.30 WIB, dengan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, agar para pelaku penyelundupan tidak mencoba kabur.

Kemudian, petugas memerintahkan para sopir hingga awak truk yang berada di pool tersebut untuk jongkok dan diam di tempat.

"Diam kalian, jongkok semua!" kata salah satu petugas BNN kepada awak truk di lokasi.

Sementara, petugas lainnya bersama anjing pelacak mencari truk yang membawa ganja tersebut.

Alhasil, saat menggeledah truk bernomor polisi BK 8884 ND, petugas menemukan sebuah karung besar yang dibungkus peti kayu.

Saat karung tersebut dibuka, petugas mendapati sejumlah paket ganja yang dilapisi lakban cokelat.

Kemudian, setidaknya enam orang yang merupakan pengirim barang diamankan dalam penggerebekan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/18/16565611/bnn-temukan-sekitar-1-ton-ganja-saat-gerebek-pool-truk-di-bambu-apus

Terkini Lainnya

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke