Salin Artikel

Curhat Wali Kota Tangerang soal Jalan Rusak, Tiap Hari Kirim WhatsApp ke Pemerintah Pusat

Arief mengaku tiap hari harus mengirimkan pesan pendek ke Pemerintah Pusat agar segera bertanggungjawab atas proyek strategis Nasional di Kota Tangerang sebagai biang keladi rusaknya jalan di Kota Tangerang.

"Kita setiap hari kirim WA (pesan WhatsApp) kaitan jalan nasional, kaitan jalan provinsi nggak juga ditanggapi," kata dia saat ditemui di UPTD Kendaraan Bermotor Jalan Daan Mogot Kota Tangerang, Rabu (19/2/2020).

Dia mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang saat ini hanya bisa memperbaiki jalanan yang rusak dengan cara yang tidak menyeluruh.

Sehingga perbaikan tidak bisa dirasa maksimal. Padahal, beberapa jalan rusak dipegang oleh pemerintah pusat.

"Kalau tambal aja besok rusak lagi. Tapi masyarakat nggak mau tau, taunya ada Pemerintahan Kota (Tangerang)," tutur dia.

Dia berharap, Pemerintah Pusat segera memperbaiki jalan yang rusak baik dari jalan nasional maupun jalan lainnya yang berdampak pada proyek strategis nasional di Kota Tangerang.

"Cuma kita siap layani (keluhan masyarakat), mudah-mudahan Pemerintah Pusat peduli dengan ini," kata dia.

Adapun sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang menuding beberapa ruas jalan rusak di Kota Tangerang sebagai dampak proyek strategis nasional di kota itu.

"Beberapa ruas jalan mengalami kerusakan sehubungan adanya proyek strategis nasional,'" ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang, Decky Priambodo, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Decky mengatakan, Pemkot Tangerang mengambil langkah bersurat ke pemerintah pusat untuk segera memperbaiki jalan yang rusak akibat proyek tersebut.

"Sudah berkirim surat kepada Menteri PUPR, BPTJ, dan Kantor Sekertariat Presiden untuk diperbaiki setelah proyek strategis nasional selesai," kata dia.

Proyek strategis yang membuat jalanan di Kota Tangerang rusak, yakni proyek rel kereta bandara yang sudah terpasang.

Saat ini Tol JORR 2 dari Kunciran menuju Bandara Soekarno-Hatta juga dalam progres pengerjaan.

Decky mengatakan, ada 30 titik kerusakan jalan di Kota Tangerang yang kewenangan pemeliharaan ada pada tiga level, yakni tingkat kota, provinsi, dan pemerintah pusat.

"Data kerusakan 23 titik jalan tingkat kota, 4 titik jalan provinsi, dan 3 titik jalan pusat," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/19/18021061/curhat-wali-kota-tangerang-soal-jalan-rusak-tiap-hari-kirim-whatsapp-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke