Salin Artikel

20 Kali Gagal Tanam Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Pelaku: Giliran Tumbuh Gue Ketangkep

Di sisi lain, ia juga diduga memasok narkotika jenis sabu kepada A dan M yang lebih dulu ditangkap polisi pada Jumat (14/2/2020).

Wellqi mengaku, ganja yang tumbuh di dak rumahnya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan sudah sekitar satu tahun ia nantikan.

Sejak awal 2019, ia mengaku mulai tertarik membudidayakan ganja buat konsumsi pribadi.

Sebagaimana ia juga gemar mengoleksi tanaman hias di rumahnya, Wellqi mengaku belajar "budidaya" ganja itu melalui YouTube.

"Kawan ngasih. Saya coba-coba tanam tapi enggak pernah jadi, gagal. Sekali, dua kali, tiga kali, mati terus," ujar Wellqi kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Kamis (20/2/2020).

"Penasaran saja. Gagal melulu, itu yang bikin penasaran. Bijinya sudah 20 kali coba (ditanam), gagal terus enggak keluar," tambah dia.

Wellqi berujar, di dak rumahnya, ia menyediakan dua pot plastik buat pohon ganjanya.

Keduanya berada dalam satu deret dengan tanaman-tanaman hias lainnya, seperti bambu cina, bambu panjang, atau kuncup merah.

Keluarga Wellqi yang tinggal serumah dengannya tak tahu bila di antara pohon-pohon hias itu, menyelip dua pucuk tanaman ganja.

Ia mengaku rutin merawat tanaman ganja itu, namun kadangkala juga lupa. Pasalnya Wellqi juga rutin menjaga parkir di bank swasta di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, saban hari.

Upayanya kerap kali gagal gara-gara itu, selain juga faktor cuaca dan hama, kata Wellqi.

"Gue taruh di dak, kena panas kan langsung. Dirawatlah pakai pupuk bareng tanaman hias. Tapi, ya, sekali nyiram paling hanya 'crik, crik'. Disiram satu hari sekali, itu kalau ingat," ujar Wellqi yang selalu tersenyum dan tertawa saat diwawancarai.

Wellqi mengakui bahwa pohon ganja yang ia tanam bukan sekadar tanaman hias. Ia juga berharap ganja itu segera rimbun dan dapat dipetik daunnya untuk dikonsumsi.

Maka, ia menolak tuduhan bahwa ia bakal menjualnya ke orang lain buat meraup untung.

"Buat koleksi saja. Ya dipakai juga sih, buat ngisap, tapi ya pribadi. Ini tiga bulan ada usianya. Belum pernah panen," kata Wellqi.

"Tapi ya sudah pernah saya pakai (isap daun) yang bagian bawahnya. Tapi enggak semua, kan ada yang rontok juga. Enggak semua saya isap," ia menambahkan.

Tak heran, Wellqi justru mengaku senang bukan kepalang sewaktu dua pucuk tanaman ganja itu bisa tumbuh sehat sejak tiga bulan lalu.

Saat disita polisi, salah satu tanaman ganja yang sudah setinggi 35-45 cm sudah botak bagian bawahnya karena ia cabuti buat dikonsumsi.

Ia bilang, ia sudah amat menantikan nikmatnya mengisap ganja hasil keringat sendiri.

"Kalau beli dia ada rasanya, kalau ini mah adem. Hambar gitu. Enaknya tingwe (linthing dewek, melinting sendiri). Seninya ada, nanam sendiri, pakai sendiri. Puas, mantap, ngoos," kata dia sambil tersenyum, lagi.

"Ditanam mati, mati. Giliran tumbuh gue ketangkep, sial," Wellqi tertawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/20/16340011/20-kali-gagal-tanam-ganja-untuk-konsumsi-pribadi-pelaku-giliran-tumbuh

Terkini Lainnya

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke