Salin Artikel

Dicabuli Teman Ayahnya, Remaja di Bekasi Dirayu Pakai Kalung dan Cincin Palsu

Teman ayahnya yang bernama Ade mengaku hal tersebut dijadikan alibi ungkapan sayangnya kepada N agar mau diajak melakukan hubungan suami istri.

"Pelaku ini membujuk rayu korban dengan memberikan kalung dan cincin palsu serta uang sebesar Rp 50.000 agar mau menuruti kemauannya," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Wijonarko saat ditemui di Polres Metro Bekasi, Kamis (20/2/2020).

Sebelum mencabuli, Ade juga memberikan film-film porno kepada N untuk ditontonnya.

Wijonarko mengatakan, aksi bejat itu Ade lakukan sebanyak lima kali.

Ade kerap melakukan aksinya di rumah N saat keadaan rumah tengah sepi.

"Dia selalu datang saat keberadaan rumah sudah sepi dan orangtuanya sudah tidur. Dia datang pukul 02.08 WIB," kata dia.

Akhirnya kasus ini terungkap saat N melaporkan perbuatan Ade ke orangtuanya hingga akhirnya dilaporkan ke kantor polisi.

Saat ini Ade telah ditahan di Polres Metro Bekasi. Ia diancam pasal 81 ayat 2 Jo 76 D UU Nomor 17 tahuh 2016 dengan ancaman hukuman penjara lima tahun paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

Kasus kejahatan seksual menimpa seorang anak di bawah umur di Bekasi, Jawa Barat. Kapolres Metro Bekasi, Wijonarko mengatakan, korban yang merupakan siswi berusia 15 dicabuli Ade Harri Irrawan, teman dekat ayahnya korban sendiri pada Januari lalu.

Wijonarko mengatakan, perkenalan hingga pendekatan terhadap korban mulai ketika Ade kerap berkunjung ke rumah korban.

Hubungan Ade dengan korban makin dekat hingga akhirnya mereka memutuskan untuk pacaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/20/17250141/dicabuli-teman-ayahnya-remaja-di-bekasi-dirayu-pakai-kalung-dan-cincin

Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke