DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok ingin tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kota Depok secepatnya dipindahkan ke Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Bogor.
Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Depok, Iyay Gumilar berharap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut merespons permintaan itu.
"Aduh pengen segera mah jawabannya. Lebih baik tanya ke Emil (Ridwan Kamil), ya," ujar Iyay tertawa saat ditanya via telepon, oleh wartawan mengenai tenggat pemindahan TPA ke Nambo, Jumat (21/2/2020).
"Bilang, titip pertanyaan dari Depok, Pak," ia menambahkan.
Sebagai informasi, Depok cuma mempunyai satu TPA, yakni TPA Cipayung yang saat ini mulai keteteran menampung timbunan sampah rata-rata 1.300 ton per hari.
Wacana pemindahan TPA dari Cipayung ke Lulut Nambo sebetulnya sudah digagas pada 2019.
Namun, lantaran belum disetujui Pemprov Jawa Barat, wacana itu ditunda ke 2020, sehingga sampah-sampah di Depok masih harus dibuang ke TPA Cipayung.
Iyay menjelaskan, pemindahan TPA dari Cipayung ke Lulut Nambo semakin mendesak. Ia ingin, pemindahan itu cepat terlaksana supaya TPA Cipayung segera direvitalisasi demi menekan dampak lingkungan TPA dengan luas sekitar 500 hektar tersebut.
Salah satu wacana yang mengemuka ialah pembangunan buffer zone mengelilingi area TPA, namun tak kunjung terlaksana sampai hari ini.
"Sudah penting itu mah. Pengin segera direvitalisasi TPA Cipayung. Pengin dibenahi lah, semuanya," kata Iyay.
"Saya mah kalau ditanya kapan penginnya, bulan ini juga kalau bisa dipindahin, juga siap," tutup dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/21/15300811/pemkot-depok-ingin-ridwan-kamil-turun-tangan-soal-relokasi-tpa-ke-nambo