Salin Artikel

Tanpa Pelampung dan Tak Pandai Berenang, Fitra Tenggelam Usai Tolong Teman

BEKASI, KOMPAS.com - Fitra Rangga Nugraha (16) dilaporkan tenggelam di Kalimalang dekat Unisma, Bekasi Timur, Jumat (21/2/2020).

Fitra tenggelam saat mengikuti pelatihan dayung SMA Tambun 2 Selatan pada pukul 15.30 WIB.

Ketika itu Fitra menggunakan kayak, dia hendak menolong rekannya yang tercebur di Kalimalang.

Fitra berhasil menolong rekannya. Namun, nahas, kali ini dia yang tercebur lalu hilang tenggelam setelah menolong temannya itu.

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Aditya Dwi Prabowo mengatakan, Fitra yang tidak pandai berenang diketahui tak mengenakan pelampung ketika menyelamatkan temannya yang tenggelam.

"Awalnya di tepian karena dia mau nolong temannya, jadi dia lompat tidak menggunakan APD (alat peraga diri), harusnya pakai tali supaya tidak tenggelam," ujar Adit saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2020).

Adit mengatakan, dalam standar operasional mendayung, seharusnya diwajibkan menggunakan alat peraga atau pelampung.

Namun, lantaran Fitra sudah panik karena melihat temannya tenggelam, ia pun tak melengkapi dirinya dengan alat keselamatan.

Adit mengakui kurangnya pengawasan dari pihak Unisma dan sekolah bersangkutan selaku penyelenggara pelatihan mendayung membuat tim BPBD kecolongan.

"Harusnya saat pelatihan atau mendekati radius 1 meter deket air dia harus gunakan pelampung, aturannya begitu. Tapi karena panik lihat temennya jadi dia tidak pakai APD," ucap Adit.

"Memang kegiatan ini tidak ada pendampingan, hanya diawasi teman-teman Unisma. Kami kecolongan adanya pelatihan adik-adik ini yang melatih tanpa menggunakan APD malah menolong," kata dia.

Ia mengatakan,saat ini tim BPBD bersama personel lainnya masih mencari keberadaan Fitra.

"Kami masih dalam pencarian. Kami cari dengan teknik blender dengan perahu karet. Temen-temen Unisma juga ikut bantu cari pakai perahu karet," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/21/20504001/tanpa-pelampung-dan-tak-pandai-berenang-fitra-tenggelam-usai-tolong-teman

Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke