Salin Artikel

Depok Kekurangan Dana Perbaiki Kerusakan Pascabanjir dan Longsor

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi menyebutkan, total terdapat 137 titik kerusakan akibat banjir dan longsor.

Namun, dana yang ada hanya mampu menanggulangi kerusakan di 26 titik.

"Kami masih proses biaya tidak terduga untuk pekerjaan-pekerjaan longsoran dan banjir itu, kami menganggarkan Rp 13,6 miliar. Itu (untuk) 26 titik," jelas Dadan kepada wartawan, Senin (24/2/2020).

"Artinya masih kurang anggarannya," ia menambahkan.

Sebanyak 26 titik yang akan diperbaiki kini telah masuk ke dalam tahap rencana umum pengadaan.

Proses lelang direncanakan beres dalam tempo kira-kira satu bulan, sehingga Maret 2020 nanti pekerjaan diharapkan sudah bisa jalan.

Danan menyatakan, Kota Depok hanya memiliki anggaran tak terduga sejumlah kira-kira Rp 20 miliar dari APBD 2020.

Jalan-jalan yang rusak disebut hanya dapat diperbaiki dengan anggaran pemeliharaan rutin Dinas PUPR yang jumlahnya tak begitu gemuk.

Lantaran mesti menghemat pengeluaran, perbaikan jalan berlubang kemungkinan baru bisa dilaksanakan sepenuhnya ketika musim kemarau kelak.

Kemudian, dengan biaya tak terduga yang minim, praktis perbaikan kerusakannya akibat banjir dan longsor di Depok sejak 1 Januari 2020, mesti mencari sumber pembiayaan lain.

"Jadi untuk sisanya, di atas kertas harus menunggu kami usulkan di (APBD) 2021, atau kalau memungkinkan di (APBD) Perubahan," kata dia.

"Kami juga mencoba mengajukan perbaikan untuk 17 titik ke Jawa Barat. Nilainya Rp 77,9 miliar itu pun masih banyak yang kurang kan," Dadan menambahkan.

Sebagai informasi, sejak Tahun Baru 2020, Depok dirundung bencana alam banjir dan longsor berulang kali.

Terbaru, longsornya tanggul mengakibatkan ratusan rumah di kompleks Perumahan Tirta Mandala, Cilodong, terendam banjir setinggi kurang lebih 1 meter pada Sabtu (15/2/2020) lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/24/11172841/depok-kekurangan-dana-perbaiki-kerusakan-pascabanjir-dan-longsor

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke