TANGERANG, KOMPAS.com - Ribuan jiwa terdampak akibat banjir jilid II pada bulan Februari 2020 di Kecamatan Periuk Kota Tangerang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Darmawan mengirimkan data terakhir bencana banjir yang diperbarui Senin (24/2/2020) pukul 08.00 WIB.
Tercatat, 2.454 jiwa terdampak akibat banjir yang menggenangi 2 titik kelurahan di Kecamatan Periuk tersebut.
"Ada 922 Kepala Keluarga tercatat 4 Rukun Warga (RW)," ujar dia, Senin (24/2/2020).
Dua Kelurahan dimaksud adalah Kelurahan Gebang Raya dan Kelurahan Periuk. Kelurahan Periuk sendiri juga dibagi dalam tiga area yakni Perumahan Garden City, Perumahan Mutiara Pluit dan Jembatan Alamanda.
Sedangkan jumlah pengungsi dari korban banjir tersebut tercatat tidak sebanyak jumlah warga terdampak.
Jumlah pengungsi akibat banjir ini ada 40 jiwa di Posyandu RW 21, 30 jiwa di Posyandu RW 22, 20 jiwa di RT 01 RW 25, dan 25 jiwa di sekretariat RW 13.
"Sebagian warga memilih untuk bertahan di rumah masing-masing dan sebagian warga memilih mengungsi ke rumah keluarga terdekat," tutur dia.
Adapun sebelumnya, banjir di Kecamatan Periuk Kota Tangerang kembali terjadi setelah baru saja terbebas dari banjir pada awal Februari lalu.
Hujan deras pada Minggu (23/2/2020) dini hari ditenggarai menjadi sebab meluapnya Kali Ledug yang mengakibatkan banjir di dua kelurahan di Kecamatan Periuk Kota Tangerang.
Salah seorang warga di RW 15 RT 3 Kelurahan Periuk Kota Tangerang, Ningsih mengatakan, air mulai masuk ke rumahnya pada Minggu pagi dan sempat mencapai 1,5 meter.
Pada Senin siang, air masih menggenang beberapa perumahan warga dengan ketinggian beragam mulai dari 40 sampai dengan 60 sentimeter.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/24/14325231/ribuan-warga-terdampak-banjir-di-periuk-tangerang