Salin Artikel

Jakarta Banjir Selasa Pagi, Hindari Ruas Jalan Berikut Ini

Berdasarkan pantauan Kompas.com dari laman Twitter @TMCPoldaMetro dalam satu jam terakhir, banjir menggenangi sejumlah ruas jalan sehingga tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor.

Pada pukul 05.54 WIB, banjir setinggi 20-30 sentimeter menggenangi Jalan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.

Pengendara kendaraan bermotor diimbau berhati-hati saat melintas.

Kemudian pukul 06.04 WIB, banjir setinggi 20 sentimeter menggenangi Jalan Kemang Raya, tepatnya di depan Grand Kemang, Jakarta Selatan.

TL Pramuka, Jakarta Timur, juga tergenang banjir setinggi 20 cm pada pukul 06.16 WIB.

Lalu, pukul 06.22 WIB, banjir setinggi 20-30 sentimeter di TL Kedoya, Jakarta Barat, menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Polisi mengalihkan arus lalu lintas di Gerbang Tol Sunter, Podomoro, Jakarta Utara, karena banjir pada pukul 06.14 WIB.

Sementara itu, kendaraan bermotor dialihkan ke Gerbang Tol Tanjung Priok.

Pukul 06.28 WIB, banjir menggenangi Jalan DI Panjaitan sehingga semua kendaraan bermotor dari arah Gerbang Tol Tanjung Priok menuju Gerbang Tol Cipinang dialihkan ke arah selatan.

Pukul 06.34 WIB, banjir setinggi 70 sentimeter juga menggenangi Jalan DI Panjaitan, tepatnya di depan kantor PT Wijaya Karya.

Dengan begitu, ruas jalan tersebut tidak dapat dilintasi semua jenis kendaraan bermotor.

Kemudian, pukul 06.38 WIB, banjir setinggi 50-60 sentimeter menggenangi ruas jalan di samping Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto.

Kendaraan yang hendak melintas di ruas jalan itu dialihkan untuk sementara.

Pukul 06.42 WIB, banjir setinggi 20-40 sentimeter menggenangi Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.

Lalu, 06.49 WIB, banjir setinggi 30-40 sentimeter di Jatiwaringin, Pondok Gede, menyebabkan arus lalu lintas yang mengarah ke Polsek Pondok Gede tersendat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/25/07145791/jakarta-banjir-selasa-pagi-hindari-ruas-jalan-berikut-ini

Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke