Salin Artikel

Baru Kering Kemarin, Permukiman di Pegangsaan Dua Kelapa Gading Kembali Kebanjiran

Bagas Sweta Bhaskara, salah seorang warga, mengatakan, banjir sudah merendam permukiman warga dengan ketinggian 40 cm.

Air sudah masuk kedalam garasi rumahnya yang relatif tinggi. Ketinggian banjir yang masuk ke rumah sekitar 15 cm.

"Sekarang masih hujan, jadi mungkin akan bertambah tinggi," kata Bagas saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/2/2020).

Padahal, ucap Bagas, kawasan tersebut baru saja kering kemarin setelah banjir pada Minggu (23/2/2020).

"Baru kemarin subuh keringnya," ucap Bagas.

Pada Minggu, banjir merendam kawasan tersebut hingga setinggi 60 cm.

Adapun banjir hari ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi dan tak kunjung reda sejak Senin malam.

Hujan deras juga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta.

Berdasarkan informasi di akun resmi Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, banjir dengan ketinggian 30-50 sentimeter merendam kawasan Poncol Gang 1, Kuningan Barat, Jakarta Selatan.

Sementara di Jalan Kayu Mas Timur Raya, Pulogadung, Jakarta Timur, ketinggian banjir dilaporkan sekitar 20 sentimeter.

Kemudian, banjir setinggi 50-60 sentimeter merendam RT 002 RW 001 Kelurahan Pegadungan, Jakarta Timur.

Jalan Sutomo 2, Cawang, Jakarta Timur, terendam sekitar 30-40 sentimeter.

Sementara itu, ketinggian banjir di RT 008 RW 002 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur, setinggi 30-40 sentimeter dan sudah masuk ke dalam rumah.

Di Kompleks Pulo Indah, Duri Kosambi, Jakarta Barat, ketinggian banjir sekitar 30-40 sentimeter.

Banjir juga terjadi di Jalan Anyar, Menteng, Jakarta Pusat, dengan ketinggian 30-50 sentimeter.

Wilayah lain yang dilaporkan banjir berdasarkan informasi TMC Polda Metro Jaya, yakni:

- Jalan Bulak Barat, Klender, Jakarta Timur, ketinggian 20-50 sentimeter

- Perumahan Taman Semanan Indah, Duri Kosambi, Jakarta Barat, ketinggian 30-40 sentimeter

- Kampung Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur, ketinggian 40-50 sentimeter

- RT 009 RW 003 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, ketinggian 30-40 sentimeter

- Jalan Gunung Sahari II, Jakarta Pusat, ketinggian 30-40 sentimeter

- Jalan Sutomo 2, Kebon Pala, Jakarta Timur, ketinggian 30-40 sentimeter

- Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, ketinggian 20-40 sentimeter

- Jalan Swadaya, Cempaka Baru, Jakarta Pusat, ketinggian 60 sentimeter

Selain di Jakarta, banjir juga terjadi di Bekasi dan Tangerang. Berikut wilayah yang dilaporkan banjir:

- Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi, ketinggian 30-40 sentimeter

- Perumahan Bintara Jaya, Bekasi Barat, ketinggian 30-40 sentimeter

- Perumahan Jatimulya Regency, Bekasi, ketinggian 50-60 sentimeter

- Perumahan Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur, ketinggian 30-40 sentimeter

- Jalan KH Noer Ali, Bekasi, ketinggian 20-30 sentimeter

- Kampung Buaran Jaya, Harapan Mulya, Bekasi, ketinggian 25-40 sentimeter

- Perumahan Jatiwaringin Asri, Bekasi, ketinggian 60 sentimeter

- Jalan Damar Raya, Bekasi, ketinggian 30-40 sentimeter

- Kompleks Larangan Indah, Ciledug, Tangerang, ketinggian 20-30 sentimeter

- Jalan H Rawit, Ciledug, Tangerang, ketinggian 50-70 sentimeter

- Puri Gading, Jatiwarna, Bekasi, ketinggian 30-50 sentimeter

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/25/07320351/baru-kering-kemarin-permukiman-di-pegangsaan-dua-kelapa-gading-kembali

Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke