Kepala SDM dan Umum PLN UID Banten, Lala Arief Fadila mengatakan, pemadaman tersebut untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat terdampak banjir.
"Hal ini dilakukan untuk keselamatan warga yang terdampak banjir," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2020).
Adapun wilayah yang terdampak pemadaman listrik, yakni:
- Di sekitar daerah Cikupa Tangerang, yaitu Jalan Raya Serang KM 14.5 PT Sinar Cikupa Perdana
- Kawasan Industri Jatake
- Jalan Industri Jatake
- PT Delta Baja Masa
- Di Jalan Industri Raya Pasar Kemis
- Kampung Kadu Sangreng Bitung
- Jalan Industri Raya 1 Pasar Kemis Tangerang
- PT Poli Unggul
- PT Garuda Metalindo
- Di Kawasan Industri Raya III Jatake
Arief mengimbau kepada Masyarakat yang terdampak Banjir jika harus mengungsi ke tempat yang aman agar tidak lupa mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB).
Selain mematikan listrik dari MCB, masyarakat juga diminta mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung ke stop kontak dan segera menghubungi contact center 123 atau unit layanan PLN terdekat untuk memadamkan daerah yang terdampak banjir.
"Dan jika banjir sudah surut, warga dapat menghubungi Contact Center PLN 123 untuk dinyalakan kembali, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering agar PLN aman menormalkan kembali semua jaringan distribusi listrik di lokasi pelanggan," kata dia.
Sebanyak 326 gardu listrik di Jakarta dan Bekasi juga tidak dioperasikan untuk menyalurkan energi listrik ke pelanggan untuk sementara waktu, demi keselamatan bersama.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/25/08572871/banjir-pln-uid-banten-padamkan-21-gardu-listrik-di-tangerang-dan