Salin Artikel

Selasa Pagi, 30 Jalan di Jakarta Timur Terendam Banjir

"Hingga pukul 05.00 WIB, ruas jalan di sepuluh kecamatan Jakarta Timur terendam banjir," kata Kasi Dalops Sudin Perhubungan Jakarta Timur Riky Erwinda di Jakarta, seperti dikutip Antara.

Dua lintasan jalan di wilayah Kecamatan Matraman dilaporkan tidak bisa dilewati kendaraan, yakni di Jalan Nanas Raya depan SMKN 40 dan Jalan Balai Rakyat dengan ketinggian air berkisar 40 cm.

Kecamatan Ciracas terdapat dua jalan yang terendam, yakni Jalan Raya Ciracas Depan PHB Kali Jodo setinggi 20 cm, namun dapat dilalui kendaraan.

Sedangkan Jalan Raya Ciracas depan Taman Silih Asih sepanjang 18 meter tidak bisa dilalui kendaraan sebab terendam air 30-40 cm.

"Jalan Raya Penganten Ali Depan LRT, ketinggian 50 cm, dapat dilalui kendaraan," katanya.

Jalan Raya Bungur Belakang Terminal Bus Kampung Rambutan, genangan 30 cm dapat dilalui kendaraan.

Di Kecamatan Pasar Rebo, banjir merendam ruas jalan di Kelurahan Pekayon sekitar 100 cm dan tidak bisa dilewati kendaraan.

Banjir juga dilaporkan merendam sejumlah ruas jalan di Kecamatan Kramat Jati, di antaranya Jalan Raya Pondok Gede depan UPAS setinggi 1 meter yang tidak bisa dilewati kendaraan.

"Arus lalin dialihkan ke Jalan TB Simatupang Pasar Rebo," ujarnya.

Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Cipayung yang terendam banjir di antaranya Jalan Raya Hankam arah Polsek Cipayung setinggi 30 cm.

"Masih bisa dilewati kendaraan begitu pula di Jalan Molek Pondok Gede setinggi 40 cm yang Masih bisa dilewati kendaraan," katanya.

Riky mengatakan, lima ruas jalan di Kecamatan Jatinegara juga dilaporkan terendam banjir di antaranya di Jalan DI Pandjaitan setinggi 25 cm yang masih bisa dilalui kendaraan.

"Jalan Jatinegara Barat Raya setinggi 50 cm masih bisa dilalui kendaraan, Jalan Pasar Lama 40 cm masih bisa dilalui kendaraan, Jalan Pintu Pasar Barat 15 cm bisa dilalui kendaraan dan di Gang Thai 70 cm tidak bisa dilalui kendaraan," katanya.

Riky menambahkan, penyebab banjir yang merendam jalan di Jatinegara karena debit Sungai Ciliwung yang mengalami peningkatan.

Ruas jalan di Duren Sawit yang terendam di antaranya Jl. Taman Malaka kedalaman 1 meter, Jl Pendidikan Raya 1 meter, Jl Kolonel Sugiono sebrang POM bensin setinggi 1 meter.

Kemudian Jl Buaran Raya (Donkun Donut's-Sekolah St. Agustinus) 15 cm, Jl. Radin Inten (Depan Steam) 15 cm, dan Jl Nusa Indah sekitar 30 Cm.

Kecamatan Pulogadung meliputi Jl Pemuda depan Arion (± 30 cm), Jl. Kayu Putih Raya (60 cm), Jl Perintis Kemerdekaan (± 50-60 cm), Jl Ahmad Yani Waduk ria Rio (± 50-60 cm), Bea Cukai (± 40 cm).

Kecamatan Cakung meliputi Jl Raya Bekasi depan Lulu hypermart (± 30 cm), Jl Raya Bekasi Depan Kantor Kecamatan Cakung (± 20 cm).

Kecamatan Makasar di antaranya Jalan Pusdiklat Depnaker Depan Masjid Suprapto (± 40 Cm).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/25/09281601/selasa-pagi-30-jalan-di-jakarta-timur-terendam-banjir

Terkini Lainnya

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke