Salin Artikel

Kala Nasi Sarden Menjadi Menu Andalan Posko Banjir Cipinang Melayu

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap kali banjir terjadi, beberapa rukun warga (RW) di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur kerap membuka dapur umum.

Menu makanan yang dihidangkan pun terbilang cukup beragam. Mulai dari nasi, sarden, teh, hingga kopi disediakan.

"(Bahkan) sebelumnya dulu Kampung Siaga Bencana (KSB) ada ayam, tempe orek, tahu, telur, dan sayur-sayuran oseng," kata Kader Posyandu Dawi saat ditemui Kompas.com, di posko banjir Cipinang Melayu, Selasa (25/2/2020).

KSB di Cipinang Melayu rutin membuka posko makanan setiap terjadi banjir besar.

Meski kerap menyediakan aneka ragam hidangan, Dawi memaparkan bahwa warga setempat ada kalanya merasa bosan dengan menu tetsebut.

Sebab, menu yang dihidangkan dirasa hanya itu saja dan tidak jauh berbeda dari hidangan setiap banjir tiba.

"Komplain kok menunya gini-gini lagi. Tapi ya mereka tetap makan karena sudah tahu setiap banjir masakannya seperti ini," kata Dawi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat ini dapur umum yang tersedia hanya dari RW 04 saja yang terletak di kantor RW mereka.

Posko tersebut biasanya dikelola oleh setidaknya 15 orang dikala banjir besar tiba.

"Saat ini dari pagi jam 8 tadi hanya diurus oleh lima orang. Sisanya tidak bisa membantu karena terkena banjir," kata Dawi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/25/20504801/kala-nasi-sarden-menjadi-menu-andalan-posko-banjir-cipinang-melayu

Terkini Lainnya

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke