Salin Artikel

Kisah Ibu Melahirkan di Dalam Mobil PLN, Berjuang Saat Banjir Menerjang Rumahnya

Sang bayi akhirnya keluar ketika Eka berada di dalam Mobil PLN Disjaya.

Eka bercerita, ia dalam keadaan hamil tua saat rumahnya terkepung banjir pada Selasa lalu.

Banjir sekitar 40 Cm merendam wilayah rumahnya. Air masuk hingga ke dalam ruangan kontrakannya.

Saat itu, Eka tak kuasa menahan rasa sakit kandungannya.

"Saya sudah enggak bisa nahan, bayinya mau ke luar," ujar Eka tergolek lemah di kediamannya saat dijumpai Warta Kota, Rabu (26/2/2020).

Suami Eka baru saja meninggal dunia. Ia punya dua anak yang masih kecil.

Rizki anak pertamanya berusia 6 tahun. Anak kedua bernama Saban berumur 4 tahun.

"Saya tinggal di kontrakan sama ibu saya. Bapak saya dan suami saya sudah meninggal karena sakit," ucapnya.

Iis (62), ibu dari Eka harus susah payah meminta pertolongan. Belum lagi kondisinya saat itu sedang banjir.

"Saya minta tolong ke orang-orang untuk antarkan anak saya pakai kendaraan tapi enggak ada yang mau. Soalnya banjirnya sudah tinggi," kata Iis.

Kendati demikian, Iis tak pantang menyerah. Ia melihat ada mobil PLN terparkir.

"Ada mobil PLN yang terparkir di pinggir jalan, sopirnya lagi ngecek listrik di dekat sini. Syukurnya mereka mau ngantar," ungkapnya.

Mobil PLN Disjaya itu akhirnya mengangkut Eka yang sudah dalam keadaan lemah.

Eka dimasukan oleh ibunya itu ke dalam mobil dan hendak dibawa ke Klinik Pratama Bhakti Asih, Ciledug, Tangerang.

"Tapi saat setengah perjalanan, kepala bayinya sudah ke luar. Saya bantu untuk proses melahirkan di dalam mobil. Alhamdulillah selamat," papar Iis tampak haru.

Eka melahirkan bayi berjenis kelamin laki - laki dengan berat 3 kg dan panjang 49 cm.

"PLN sangat membantu dan langsung mengantar ke klinik. Kami juga diberikan santunan sama PLN," katanya.

Lis berharap pemerintah lebih serius menangani banjir agar warga tidak kesulitan.

"Saya berharap agar pemerintah harus lebih peka lagi dalam persoalan banjir ini. Soalnya banyak merugikan masyarakat. Saya sudah tidak punya suami. Suami Eka juga baru saja meninggal. Kami hanya berdagang pakaian. Terendam banjir semua dagangan, rugi sampai Rp 50 juta," ungkap Iis.

Sementara itu, Camat Karang Tengah, Matrobin mengaku memang belum mengetahui kejadian tersebut.

"Saya juga belum tahu," ujar Matrobin. (Andika Panduwinata)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "BREAKING NEWS, Ibu Ini Melahirkan Bayi dalam Kepungan Banjir di Tangerang, Kisahnya Bikin Terenyuh."

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/27/07241931/kisah-ibu-melahirkan-di-dalam-mobil-pln-berjuang-saat-banjir-menerjang

Terkini Lainnya

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke