Salin Artikel

Bukan Pengaruh Alkhohol, Tersangka Pukul Sopir Ambulans karena Emosi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ricky Pranata mengatakan hasil tes urin SR, sopir Toyota Calya yang memukul sopir ambulans, negatif penggunaan alkhohol dan narkoba.

"Tidak, pelaku tidak terpengaruh alkhohol, sudah kita lakukan pemeriksaan tes urin," kata Ricky Pranata di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2020).

Ricky menjelaskan, aksi pemukulan itu dilakukan tersangka SR lantaran emosi melihat mobilnya disenggol oleh ambulans yang dikendarai MN.

"Terjadi persenggolan mobil akhirnya si terlapor (SR) emosi dan menghampiri mobil ambulans," ujar Ricky.

Saat ini, SR telah ditetapkan sebagai tersangka pemukulan sopir ambulans itu.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 dan atau Pasal 335 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan dan atau Perbuatan Memaksa dengan Kekerasan atau Ancaman Kekerasan.

Sebelumnya, viral di media sosial aksi seorang pengemudi ambulans yang dianiaya oleh pengendara lain. Video penganiaya tersebut diposting akun Instagram @Jakartainformasi beberapa waktu lalu.

Kronologi

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono menjelaskan kronologi pemukulan sopir ambulans itu berawal ketika ambulans yang dikendarai MN melintas di Jalan RC Veteran Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Saat itu, MN menghidupkan sirine karena tengah membawa jenazah menuju sebuah rumah di kawasan Bintaro Park.

MN kemudian ingin menyalip mobil yang dikendarai SR, namun SR tak memberikan jalan untuk ambulans tersebut.

Akibatnya, ambulans menyenggol mobil SR. SR pun tak terima karena mobilnya disenggol ambulans tersebut. Kemudian, dia mengejar dan berusaha menghentikan ambulans tersebut.

Menurut Budi, korban berusaha menjelaskan alasan dia ingin mendahului mobil yang dikendarai SR. Namun, SR malah menganiaya korban.

"Terlapor tidak menghiraukan (penjelasan korban) dan kemudian secara sengaja terlapor melayangkan tangan kiri yang dikepal ke arah korban. Pukulan itu mengena pada bagian pipi sebelah kanan yang menimbulkan rasa sakit," ungkap Budi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/27/14211581/bukan-pengaruh-alkhohol-tersangka-pukul-sopir-ambulans-karena-emosi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke