JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga Kampung Kesepatan, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara masih mengungsi di kontainer-kontainer yang ada di kawasan pergudangan kompleks PT SPS hingga siang ini, Kamis (27/2/2020).
Mereka masih bertahan karena percaya dengan prediksi BMKG yang menyebutkan hujan masih akan sering mengguyur Jakarta.
"Sebagian sih sudah pada pulang, tapi masih ada yang bertahan karena lihat di sini (ponsel) prediksi BMKG katanya hujan lagi. Dari pada bolak balik," kata Slamet Mulyono (67) kepada wartawan di lokasi pengungsian.
Slamet mengatakan, sejak hari Minggu total ada 419 warga yang mengungsi di 20 kontainer berukuran 2,5 x 2,5 x 12 meter itu.
Warga mengungsi karena banjir merendam kampung mereka hingga ketinggian satu meter lebih.
Akhirnya, kebanyakan warga terpaksa meminta izin pemilik kontainer untuk mengungsi di sana.
"Tapi kalau yang rumahnya bertingkat mah enggak ngungsi," ucap Slamet.
Sementara itu warga lainnya Nugroho (44) menyampaikan, dari awal tahun sudah lima kali banjir merendam permukiman mereka.
Sebagian warga merasa lelah karena harus terus-menerus membersihkan rumah pasca banjir.
"Ya biar enggak bolak-balik lagi aja kalau banjir lagi pas hujan," ucap Nugroho.
Adapun banjir di Kampung Kesepatan itu disebutkan warga akibat luapan Kali Cakung Drain dan satu kali penghubung setelah hujan deras.
Banjir terjadi sejak hari Minggu (23/2/2020) dan baru surut pada kemarin malam.
Selama banjir, Kelurahan Rorotan terus mengirimkan logistik sehingga warga tidak khawatir urusan perut mereka.
"Warga di sini menyikapinya dengan bersyukur aja karena masih sehat, banyak kunjungan dan bantuan. Mudah-mudahan sih enggak banjir lagi," kata Nugroho.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/27/18334941/percaya-prediksi-bmkg-warga-rorotan-pilih-bertahan-mengungsi-di-kontainer