Menurut Sutrisno, berdasarkan penyelidikan, ada empat orang yang terlibat dalam aksi begal tersebut.
"Masih dikejar (pelaku begal), identitas jelas empat orang," kata Sutrisno saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
Sutrisno memastikan polisi masih bergerak di lapangan untuk menangkap para tersangka.
"Insya Allah 1-2 hari ini tertangkap," tegas Sutrisno.
Suminan menjadi korban begal di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020) pagi. T
Peristiwa pembegalan itu berawal ketika korban tengah membersihkan sampah di Jalan Letjen Suprapto pukul 04.00 WIB.
Ketika korban hendak mengambil foto jalan yang telah bersih sebagai laporan, tiba-tiba dia didekati empat orang tak dikenal.
Saat itu, mereka menghampiri korban dengan mengendarai motor.
Salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam jenis celurit. Pelaku meminta korban menyerahkan ponsel.
Korban sempat melawan dan menolak menyerahkan ponselnya. Keempat tersangka terus memaksa mengambil ponsel dan membacok korban.
Korban kemudian disabet dengan senjata tajam di bagian belakang sebanyak dua kali. Korban mengalami luka di bagian pinggang belakang.
Korban berusaha melarikan diri dari serangan komplotan begal itu. Para tersangka kemudian merampas ponsel dan motor korban.
Suminan diselematkan oleh dua orang dan dibawa ke Rumah Sakit Islam.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/28/11103481/polisi-kantongi-identitas-4-begal-yang-bacok-dan-rampas-motor-petugas