JAKARTA,KOMPAS.com - Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali merespons Instruksi Gubernur tentang waspada penularan virus Corona di Jakarta.
Dia pun mengaku sudah melakukan upaya-upaya pencegahan, salah satunya dengan cara sosialisasi akan bahaya virus corona. Marullah mengklaim bahwa hal ini ia lakukan sebelum Ingub itu diterbitkan.
"Kalau sosialisasi itu sebenarnya kami sudah jalani dari dua minggu lalu. Jadi ini (Ingub) untuk menguatkan saja," kata dia saat dihubungi, Minggu (1/3/2020)
"Di lingkup kami nanti akan lebih masif lagi, sosialisasi terkait dengan bahayanya virus corona itu," ucap dia.
Dia berharap dengan adanya Ingub tersebut bisa jadi pemicu wilayah kota lain untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Ingub ini sangat menguatkan apa yang oleh dilakukan para wali kota tentunya. Kita senang sekali, mudah-mudahan masyarakat kita terlindungi dari penyakit ini," ucap dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur tentang waspada terhadap risiko penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
Ingub Nomor 16 Tahun 2020 ini diteken oleh Anies pada Kamis (25/2/2020) lalu.
Dalam ingub tersebut Anies menginstruksikan kepada seluruh jajaran dari para asisten, wali kota, bupati, dinas, camat, lurah, badan, biro, hingga kepala rumah sakit dan puskesmas untuk menyosialisasikan penyebaran virus ini.
"Mendukung dan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pengendalian risiko penularan infeksi COVID-19 di wilayah Provinsi DKI Jakarta," tulis Anies dalam ingubnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/02/08480221/tanggapan-wali-kota-jaksel-atas-ingub-antisipasi-virus-corona