"Tetap tenang, berdoa. Ketika ada tetangga, keluarga kita yang flu, ingatkan supaya mereka pakai masker," kata Idris dalam konferensi pers di Balai Kota Depok, Senin (2/3/2020).
"Memang penyakit ini virus. Virus akan menyebar ke tubuh yang lemah. Bagi yang belum terkena, imun tubuh harus kita jaga. Cuci tangan pakai sabun dengan benar," tambah dia.
Idris berujar, jajarannya kini tengah menggodok rencana pembentukan tim khusus pemantau, pengawasan, dan penanganan virus corona di Depok.
"Akan segera kami buatkan timnya. Nanti ada contact person-nya sebagaimana kami buat tim khusus bencana," ujar dia.
Pemerintah Kota Depok turut menyiapkan hotline khusus untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, dengan call center 112.
Selain itu, RSUD Kota Depok juga bakal membuka ruangan khusus isolasi dengan kapasitas 30 pasien.
Presiden Joko Widodo pada Senin siang ini mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona. Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia. Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kemudian menyebutkan, dua orang warga negara Indonesia positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.
Menurut Terawan, dua orang tersebut merupakan ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/02/16152771/2-warga-positif-virus-corona-wali-kota-depok-minta-warga-tenang-dan-jaga