Salin Artikel

Belum Dipasang Sheetpile, Bantaran Kali Ciliwung di Kebon Manggis Rawan Longsor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantaran Kali Ciliwung sepanjang satu kilometer di wilayah Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, belum terpasang sheet pile (dinding vertikal beton).

Hal itu disampailan Lurah Kebon Manggis Ibnu Fajar saat meninjau Jalan Kesatrian X yang amblas pada Selasa (3/3/2020) pukul 11.30 WIB tadi.

"Kira-kira hampir satu kilometer dari titik pintu air Indofarma sampai Balai Sekertariat RW 03," kata Ibnu di lokasi, Selasa.

Kondisi itu membuat warga khawatir terjadi longsor di bantaran Kali Ciliwung.

Apalagi, longsor juga sudah dua kali terjadi dan membuat Jalan Kesatrian amblas.

Ibnu berharap BBWSCC segera memasang sheet pile karena bronjong kawat yang dipasang Pemprov DKI sebagai penanganan sementara dirasa tidak mampu bertahan lama.

"Kita sudah bersurat ke BBWSCC, menindaklanjuti, sudah ke lapangan. Pencegahan dininya kita melakukan pemasangan bronjong di sepanjang longsoran di aliran kali ciliwung RW 03 ini," ujar Ibnu.

"Nah untuk pembangunan sheet pile itu jangka panjang jadi untuk jangka pendeknya bronjong. (BBWSCC) tidak memberikan kepastian. Namun akan melakukan perencanaan untuk pembangunan sheet pile tersebut," lanjut Ibnu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/03/20093611/belum-dipasang-sheetpile-bantaran-kali-ciliwung-di-kebon-manggis-rawan

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke