Salin Artikel

Siaga Corona, Kereta Bandara Soekarno-Hatta Sediakan Hand Sanitizer

TANGERANG, KOMPAS.com - Upaya mencegah penyebaran virus Corona, PT Railink selaku pengelola Kereta Bandara Soekarno-Hatta menempatkan hand sanitizer di setiap stasiun pemberhentian Kereta Bandara.

"Upaya pencegahan tersebut dilaksanakan dengan menempatkan hand sanitizer di tujuh Stasiun KA Bandara," kata Humas PT Railink Diah Suryandari dalam keterangan tertulis, Rabu (4/3/2020).

Selain penempatan hand sanitizer, Diah mengatakan manajemen KA Bandara Seokarno-Hatta juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pengguna transportasi KA Bandara.

"Terutama di lingkungan stasiun dan Kereta Api Bandara, mengingat PT Railink merupakan gerbang transportasi masyarakat domestik dan internasional," kata dia.

Diah mengatakan ada beberapa imbauan yang dikeluarkan PT Railink untuk para penumpangnya.

Beberapa hal tersebut diantaranya;

1. Menjaga kebersihan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung, dan mata setelah memegang instalasi publik;

2. Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik, cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai dan jika tidak ada fasilitas cuci tangan dapat menggunakan hand sanitizer alkohol 70-80 persen;

3. Menutup mulut dan hidung dengan tisue ketika bersin atau batuk;

4. Ketika memiliki gejala infeksi saluran nafas diantaranya seperti batuk, bersin, demam, sesak napas agar menggunakan masker dan berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan;

5. Tidak mengusap mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan;

6. Melakukan pengobatan dan istirahat apabila sakit;

7. Menjaga kesehatan dengan berolahraga, mengkonsumsi buah, sayur, dan makanan bergizi cukup.

Diah mengatakan, sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) telah dilakukan sejak dini oleh Railink mulai awal Februari 2020 lalu dengan membagikan masker di Stasiun KA Bandara.

"Dan juga secara berkelanjutan mensosialisasikan melalui akun sosial media KA Bandara dan media informasi stasiun," tutur Diah.

Selain tindakan pencegahan di stasiun, lanjut Diah, PT Railink juga memastikan kebersihan kereta dengan melakukan pencucian dan pembersihan interior KA Bandara dengan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus.

Untuk itu, lanjut Diah, penumpang tidak perlu khawatir berlebihan dan tetap tenang untuk menggunakan KA Bandara selama menjalankan imbauan yang sebelumnya disosialisasikan.

Diah juga mengatakan, penumpang atau masyarakat juga bisa melapor apabila menemukan penumpang dan atau pegawai KA Bandara Seokarno-Hatta yang terindikasi terpapar virus corona.

"Dapat segera menghubungi nomor telp hotline Corona Virus di 021-5210 410 atau 0812-1212 311," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/04/10445321/siaga-corona-kereta-bandara-soekarno-hatta-sediakan-hand-sanitizer

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke