Jenazah korban awalnya ditemukan seorang saksi saat sedang keluar memberi makan ikannya.
Ketika keluar, saksi melihat ada darah mengalir dari sela pintu rumahnya.
Kaget melihat hal tersebut, saksi lalu mengetuk pintu rumah M.
"Saksi langsung mengecek kosan korban tersebut dengan cara mengetuk-ngetuk pintu kamar kosan, namun tidak ada jawaban," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Suharyono di Jakarta.
Karena tidak ada jawaban, saksi langsung melaporkan hal tersebut ke RT setempat. Namun ketua RT kebetulan sedang tidak ada di rumah.
"Saksi 2 langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pospol TMPN Kalibata," jelas Suharyono.
"Setelah dicek oleh tim Ident dan dibuka kosan korban tersebut, korban meninggal dalam keadaan gantung diri dengan cara terikat di terali jendela," tambah dia.
Suharyono memastikan tidak ada bekas luka penganiayaan di tubuh korban. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/04/19263591/seorang-tukang-urut-tewas-gantung-diri-di-kamar-kosan-kalibata