Salin Artikel

Kronologi Penangkapan WNA Pencuri yang Menegangkan, Pelaku Rampas Mobil demi Kabur dari Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian melibatkan Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah terjadi di wilayah Tamansari Jakarta Barat.

Kali ini Unit Reskrim Polsek Tamansari mengamankan seorang WNA asal Palestina berinisial MN (40) di Tamansari yang melakukan aksi pencurian sekaligus kekerasan.

Korbannya tidak tanggung-tanggung yakni sesama warga yang berasal dari Timur Tengah. Berikut kronologi dan fata aksi MN:

MN menghampiri korban dengan modus salam

Aksi pencurian yang dilakukan MN terjadi pada tanggal 14 Februari 2020 sekitar pukul 18.20 WIB.

Kala itu MN mencuri barang milik sesama WNA asal Timur Tengah yang tengah menginap di salah satu hotel yang berada di kawasan Mangga Besar.

Kepada korban, MN melayangkan salam dan memperkenalkan diri bahwa dirinya berasal dari Yordania.

MN pun melayangkan salam dan berusaha menarik perhatian korban.

"Peristiwa itu terjadi 14 Februari 2020, saat itu, korban yang baru tiba kembali di hotel didekati pelaku yang menyampaikan salam dan berbicara menggunakan bahasa Arab," kata Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur di Mapolsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, Senin (9/3/2020).

Salam tidak digubris, MN buntuti korban

Namun, salah tersebut tidak dijawab oleh korban karena fokus menurunkan barang dari dalam keluar mobil.

MN merasa salamnya tidak dihargai dan diam-diam membuntuti korban dari parkiran hingga ke kamar hotel.

Korban pun tidak tahu bahwa dirinya sedang diikuti oleh MN saat berjalan ke kamarnya.

"Berikan salam, namun tidak diindahkan korban lalu korban memasuki lift menuju kamar lantai 8 namun diikuti pelaku di lift sampai lantai 8 diikutin ke kamarnya," ucap Ghafur.

Didekat kamar terjadi pencurian dan pemerasan

Ketika mendekat ke kamar, MN langsung mendorong korban serta memukul wajahnya berulang kali hingga korban jatuh tak berdaya.

MN pun langsung merampas ponsel milik korban, uang tunai 4.500 Riyal dan Rp 1 juta.

"Saat di kamar lantai 8 terjadi perampasan harta milik korban, dirampas sejumlah uang kurang lebih 4.500 Riyal mata uang Saudi, kemudian ditambah Rp 1.000.000 dari kantong kirinya," kata Ghafur.

"Ada pendorongan, pemukulan berkali-kali di kepala sampai muka. HP korban diambil merk Iphone. Setelah itu pelaku melarikan diri ke lift," sambung Ghafur.

Atlet Iran pernah jadi korban

MN bukan sekali saja melakukan aksi perampokan di wilayah Jakarta Barat.

Pria itu juga tercatat dalam kasus pencurian dengan kekerasan yang melibatkan atlet Iran di Lokasari Mangga Besar saat Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta.

"Dulu residivis pencurian dengan kekerasan di tahun 2018. Korbannya atlet Iran ketika mengikuti Asian Games. Perampokan terjadi di konter hp di Lokasari," kata Ghafur.

MN sempat ditahan selama 8 bulan.

Sempat berusaha kabur

Setelah korban kasus pencurian 14 Februari 2020 melapor, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap MN.

Dugaan kuat MN kerap memilih turis asal Timur Tengah dalam melaksanakan aksi kejahatannya.

"Setelah penyelidikan, resmob menemukan lelaki di sekitar LTC jalanan sekitar Glodok, kemudian begitu anggota mendekati, dipanggil yang bersangkutan mungkin tahu sudah jadi target polisi, lalu langsung melarikan diri," ucap Ghafur.

Merasa terpojok, MN lari menuju parkiran mobil. Pria ini menuju parkiran hotel dan langsung mengambil mobil tamu yang ada.

Lagi-lagi aksi kekerasan kembali dilakukan oleh MN.

"Lalu ke hotel pakai lift langsung ke lt 8, lift prioritas untuk tamu hotel. Sampai di lt 8 di parkiran pelaku melihat mobil, ada orang gunakan mobil Innova silver mau keluar, lalu saat itu yang bersangkutan mau nyapa, dibalas, kemudian melakukan perampasan mobil. Pelaku merampas mobil dan melarikan mobil turun ke bawah," kata Ghafur.

Beruntung polisi yang sudah mengetahui aksi MN segera mengepung gedung terutama bagian parkir.

Akhirnya MN pun tertangkap dan dibawa ke Polsek Tamansari pada Minggu (8/3/2020) malam kemarin.

Bebeberapa barang bukti disita oleh pihak kepolisian, selain ponsel polisi menyita mobil Kijang Innova yang ringsek dibagian depan dan belakang saat digunakan MN kabur.

Kini MN harus masuk penjara dengan jeratan pasal 365 KUHP tentang Pencurian disertai Kekerasan dan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/10/08063271/kronologi-penangkapan-wna-pencuri-yang-menegangkan-pelaku-rampas-mobil

Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke