Salin Artikel

Pasok Miras Oplosan ke Pesta Pernikahan di Bekasi, Empat Orang Ditangkap

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap empat orang tersangka yang menyuplai minuman keras oplosan ke sebuah pesta pernikahan di Sukatani, Kota Bekasi pada Minggu (8/3/2020).

Keempat orang tersebut berinisial DD, WY, YD, dan AS.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, peristiwa itu bermula ketika DD, sang mempelai pria memberi uang kepada WY untuk membeli miras.

"DD memberikan uang sebesar Rp 1.700.000 kepada WY. Kemudian WY memesan miras kepada YD (tersangka) sebanyak 100 botol," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/3/2020).

Dengan uang tersebut, YD lantas membelanjakan uang tersebut dengan barang-barang pembuat miras oplosan, yakni setengah galon air isi ulang, 24 botol miras merk intisari, dan lima liter alkohol 60 persen.

Barang-barang tersebut kemudian diserahkan kepada WY.

Dibantu oleh seorang tersangka lainnya, AS, WY mengoplos lagi bahan-bahan tersebut dengan minuman gelas merek Panther.

"Setelah selesai di masukan kembali ke dalam botol mansion dan kantong plastik untuk di minum bersama korban di acara pernikahan," ucap Yusri.

Akibat dari perbuatan para tersangka, sebanyak 12 orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit pasca meminum miras oplosan tersebut.

Para tersangka diamankan di Perum Villa Kencana Cikarang Blok BB.3 No.10 Ds. Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Bekasi.

Polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa barang untuk mengoplos minuman.

Sementara gudang tempat mengoplos miras berada di Kampung Pule, Desa Karang Setia Kecamatan Karang Bahagia, Bekasi.

Kejadian ini merenggut nyawa dua pemuda yang menjadi tamu dalam acara tersebut. Dua pemuda itu, yakni Agus Salim (19) dan Jayaludin (36).

Kapolsek Sukatani AKP Makmur mengatakan, selain dua orang yang tewas, ada pula 10 orang lain yang masih dalam perawatan intensif.

“Iya itu dua orang meninggal pada Selasa (10/2/2020) malam. 10 korban lainnya masih dirawat di rumah sakit dalam keadaan pusing dan mual,” ujar Makmur saat dikonfirmasi, Rabu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/11/13370031/pasok-miras-oplosan-ke-pesta-pernikahan-di-bekasi-empat-orang-ditangkap

Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke