Salin Artikel

Beda Keterangan dari Pemerintah, Dirut RSUP Persahabatan Sebut Dua Pasien yang Negatif Covid-19 Masih Dirawat

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan bahwa dua pasien yang sempat dinyatakan positif Covid-19 atau terinfeksi virus corona, yakni kasus 6 dan 14, masih dirawat di ruang isolasi, Rabu (11/3/2020) sore.

Kedua pasien tersebut dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes pemeriksaan laboratorium pertama.

Meski begitu, keduanya tidak langsung dipulangkan. Pihak RSUP Persahabatan masih menunggu hasil tes pemeriksaan laboratorium kedua dari Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Jika dalam dua tes tersebut dinyatakan negatif, kedua pasien dapat dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

"Saya sedang minta hasil lab-nya," kata Rita saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Rita menegaskan bahwa pihaknya belum menerima hasil kedua pemeriksaan laboratorium kedua pasien tersebut. Hingga saat ini, kedua pasien masih dirawat.

"(Kasus 6 dan 14) Masih dirawat," ujar Rita.

Pernyataan Rita itu sekaligus membantah keterangan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, yang menyatakan bahwa pasien kasus 6 dan 14 sudah sembuh karena pemeriksaan laboratorium kedua hasilnya negatif.

"Ini sudah dua kali diperiksa negatif," ujar Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Dengan demikian, kata Yuri, tim medis pun memperbolehkan kedua pasien tersebut pulang ke rumah masing-masing.

Padahal, RSUP Persahabatan menyebut hasil pemerikaan kedua belum keluar dan masih menunggu hingga kini.

Turut diketahui, total terdapat 16 pasien yang diisolasi di RSUP Persahabatan. Sembilan orang, yakni Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan tujuh lainnya pasien positif Covid-19.

Hingga kini, total pasien positif corona di Indonesia sebanyak 27 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/11/16345311/beda-keterangan-dari-pemerintah-dirut-rsup-persahabatan-sebut-dua-pasien

Terkini Lainnya

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke