Salin Artikel

Pemkot Tangerang Minta Jalan Rusak Akibat Proyek Strategis Nasional Segera Diperbaiki

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang meminta Jasamarga sebagai pelaksana proyek strategis nasional Tol Kunciran-Cengkareng segera memperbaiki jalan yang rusak akibat proyek tersebut.

"Secara progresif untuk segera ditangani oleh PT JKC (Jasamarga Kunciran Cengkareng)" kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dalam keterangan tertulis, Rabu (11/3/2020).

Arief mengatakan bahwa ruas jalan yang berada di wilayah Kota Tangerang banyak yang rusak akibat dilewati kendaraan-kendaraan proyek pembangunan jalan Tol Kunciran-Cengkareng.

"Ada dampak yang terjadi dalam proyek ini, maka dari itu Pemkot yang berhubungan langsung dengan masyarakat kali ini meminta untuk dapat difasilitasi," kata dia.

PT JKC selaku penanggung jawab proyek diminta segera memperbaiki ruas jalan yang rusak akibat mobilisasi mobil proyek JORR 2 yang melintasi ruas-ruas jalan di wilayah Kota Tangerang.

Adapun sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang menuding beberapa ruas jalan rusak di Kota Tangerang sebagai dampak proyek strategis nasional di kota itu.

"Beberapa ruas mengalami kerusakan sehubungan adanya proyek strategis nasional,'" ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang, Decky Priambodo kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Decky mengatakan, Pemkot Tangerang mengambil langkah bersurat ke pemerintah pusat untuk segera memperbaiki jalan yang rusak akibat proyek tersebut.

"Sudah berkirim surat kepada Menteri PUPR, BPTJ, dan Kantor Sekertariat Presiden untuk diperbaiki setelah proyek strategis nasional selesai," kata dia.

Proyek strategis yang membuat jalanan di Kota Tangerang rusak yakni proyek rel kereta bandara yang sudah terpasang.

Saat ini Tol JORR 2 dari Kunciran menuju Bandara Soekarno-Hatta juga dalam progres pengerjaan.

Decky mengatakan, ada 30 titik kerusakan jalan di Kota Tangerang yang kewenangan pemeliharaan ada pada tiga level, yakni tingkat kota, provinsi, dan pemerintah pusat.

"Data kerusakan 23 titik jalan tingkat kota, 4 titik jalan provinsi, dan 3 titik jalan pusat," ujar dia.

Untuk saat ini, ujar Decky, jika kerusakan jalan dianggap kecil akan dilakukan tindak perawatan saja.

"(Jika) kerusakan berat dilaksanakan peningkatan fisik tahun ini," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/11/20161911/pemkot-tangerang-minta-jalan-rusak-akibat-proyek-strategis-nasional

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke