“Kondisi kita masih negatif, artinya saat ini wilayah merah di Bekasi belum ada,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Dezi Syukrawati saat dikonfirmasi, Jumat (13/3/2020).
Terpisah, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihak pemkot belum membuat peta penyebaran virus corona lantaran memang belum ada kasus tersebut di wilayahnya.
Meski sudah ada 21 orang dalam pemantauan dan 9 orang pengawasan terkait virus corona, ia memastikan belum ada yang berstatus positif.
“Tidak ada karena memang tidak ada (virus corona), dari 30 orang jumlah terduga virus corona itu, sampai hari ini tidak ada yang dinyatakan positif. Jadi kita emang tidak ada petanya,” ujar Tri.
“Kita lihat memang orang-orang itu tetap dalam pengawasan. Pada saat proses inkubasinya selesai baru ketahuan, tapi di pemeriksaan awal, kedua itu masih dinyatakan negatif oleh rumah sakit,” ucap dia.
Tri mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan semakin masifnya Covid-19 di Indonesia.
Ia meminta masyarakat untuk terus menjaga pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah virus corona.
“Kita jangan juga terlalu panik menghadapi itu, yang penting adalah kewaspadaan (menjaga pola hidup bersih dan sehat). Karena ini juga sudah melalui proses yang sangat panjang, Insya Allah dengan doa, ibadah (tidak ada virus corona),” tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/13/20461771/pemkot-bekasi-belum-ada-zona-merah-corona