Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus dalam keterangannya menyampaikan, kegiatan sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan antivirus di tempat yang menjadi titik keramaian.
Penyemprotan cairan antivirus tidak hanya dilakukan di luar ruangan, tapi juga di dalam ruang kerja dalam markas kepolisian.
"Di dalam ruang kerja dilakukan penyemprotan di bagian-bagian yang sering bersentuhan langsung dengan tangan seperti gagang pintu, sofa, dan sebagainya," kata Yusri seperti dikutip Antara.
Kegiatan sterilisasi tidak hanya dilakukan di dalam Mapolda Metro Jaya, titik keramaian yang berada di sekitar Mapolda Metro Jaya juga tidak luput dari perhatian petugas.
"Stasiun MRT dan Halte Polda Metro Jaya juga turut disterilkan oleh petugas gabungan Polda Metro Jaya dengan melibatkan Damkar dan tim medis," ujar Yusri.
Kegiatan dilaksanakan oleh personel dari jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Proses sterilisasi dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suyudi Ario Seto dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Mapolres Jaktim
Kegiatan sama dilakukan di Markas Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur di Jalan Matraman Raya
"Diutamakan penyemprotan disinfektan di ruang pelayanan publik, salah satunya Sentra Pelayanan Kepolisian dan ruang SKCK," ujar Kasi Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di Jakarta.
Kegiatan itu melibatkan enam petugas Damkar lengkap dengan peralatan pendukung seperti tabung desinfektan hingga pakaian pelindung.
Sterilisasi kantor pelayanan publik dari ancaman virus berbahaya itu dipimpin oleh Kapolrestro Jakarta Timur Arie Ardian bersama jajaran terkait.
"Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Petugas menyisir halaman, ruang SPK, ruang pembuatan SKCK, lift, area parkir, teras, lobi, tangga serta sejumlah titik lain.
"Kegiatan ini hasil kerja sama Sudin Gulkamat, Sudin Kesehatan dan Polres Metro Jakarta Timur," ujar Gatot.
Diharapkan upaya ini juga bisa memberikan rasa aman, nyaman bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat yang berkunjung ke Mapolres Jakarta Timur.
Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto sebelumnya mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu siang, mencapai 96.
Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).
Dari jumlah itu, sebanyak delapan pasien dinyatakan sembuh. Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali negatif pada pemeriksaan virus corona.
Dia menegaskan, pasien yang meninggal karena ada faktor penyakit pendahulu. Hingga kini jumlah pasien yang meninggal sebanyak lima orang.
Dalam kesempatan itu, Yuri mengatakan, pemerintah tak lagi melakukan penelusuran atau tracing dari satu kasus Covid-19 dengan cara yang saat ini dilakukan.
Pemerintah, kata dia, sudah merumuskan cara lain untuk mempercepat penemuan kasus positif Covid-19 melalui pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/14/18171021/polda-metro-jaya-dan-polres-jaktim-lakukan-sterilisasi