Sebanyak 20 orang di antaranya sudah dinyatakan negatif.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Balai Kota Bogor, Senin (16/3/2020), usai melakukan komunikasi jarak jarak jauh melalui video dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Menurut Dedie A Rachim, sebelumnya ada 25 orang dengan status ODP, tapi 20 orang di antaranya telah dinyatakan negatif terinfeksi Corona.
"Lima orang lainnya masih dalam pemantauan oleh Dinas Kesehatan," katanya.
Per Senin hari ini, kata dia, orang dengan status ODP bertambah tiga lagi yakni Wali Kota Bogor, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Kepala Bagian Pemerintahan Kota Bogor yang baru kembali dari luar negeri.
"Jadi orang dengan status ODP saat ini ada delapan di Kota Bogor," katanya.
Bima Arya dan rombongan baru kembali dari kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin hari ini, kemudian kembali ke rumahnya di Kota Bogor.
Dedie menambahkan, selain itu ada dua orang warga Kota Bogor yang sebelumnya dinyatakan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
"Keduanya telah dirujuk ke Rumah Sakit Sulianti Saroso di Jakarta, tapi satu pasien telah dinyatakan negatif," katanya.
Hingga Senin, pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19 bertambah sebanyak 17 orang menjadi total 134 pasien.
Secara khusus, lokasinya berada di Jawa Barat (satu pasien), Jawa Tengah (satu pasien), Banten (satu pasien), dan DKI Jakarta (14 pasien).
Sejauh ini, pemerintah telah mengumumkan ada delapan orang yang telah sembuh dari perawatan Covid-19.
Adapun lima orang telah meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dinyatakan positif virus corona.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/16/21422921/kota-bogor-masih-bebas-dari-kasus-covid-19