Hal itu turut dialami Ratri Anindjayadjati, penyintas kasus 03 Covid-19 yang sempat diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, bersama ibunya, Maria Darmaningsih (kasus 02), dan adiknya, Sita Tyasutami (kasus 01).
Sebagai pegiat seni, ketiganya terbiasa aktif bergerak dan tak nyaman hanya berdiam diri di atas ranjang.
"Kami bertiga aktif banget. Jadi, kami bertiga mau bagaimana lagi? Olahraga, olahraga saja," ungkap Ratri dalam wawancara video oleh BBC News Indonesia yang dikutip Kompas.com, Kamis (19/3/2020).
Ia menceritakan, bahkan adiknya, Sita, pernah berusaha melalukan headstand alias berdiri dengan bertumpu pada kepala di atas kasur.
Upaya mereka untuk tetap bergerak di atas kasur kemudian membuat perawat mereka tampak sedikit cemas.
"Terus di intercomm-nya (perawat berujar), 'Mbak Sita, hati-hati ya infusnya'," kata Ratri.
"Saya suka jingkrak-jingkrak juga di atas kasur kalau bosan, sambil teleponan. Terus (perawat berujar di) intercomm-nya, 'Mbak Ratri, jangan mundur-mundur lagi ya, nanti jatuh'," kata dia menirukan.
Seperti diketahui, Sita, ibunya, dan kakaknya, Ratri, dinyatakan sembuh oleh pemerintah setelah dua pekan lebih diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Adapun jumlah kasus positif virus corona meningkat sebanyak 55 orang hingga Rabu (18/3/2020).
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, hingga saat ini ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 orang dinyatakan sembuh dan 19 pasien meninggal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/19/13354091/penyintas-covid-19-sempat-coba-headstand-untuk-hilangkan-bosan-di-ruang