Salin Artikel

Ganjil-Genap Dicabut Sementara, Volume Kendaraan di Jalan Protokol Turun hingga 25 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengklaim adanya penurunan jumlah kendaraan bermotor yang melintas di ruas jalan protokol Jakarta sejak pencabutan sementara kebijakan ganjil-genap.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penurunan jumlah kendaraan bermotor juga berdampak pada penurunan kemacetan arus lalu lintas.

"Kemacetan sudah sangat jauh menurun," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (19/3/2020).

Sambodo menjelaskan, penurunan volume kendaraan bermotor mencapai 23 sampai 25 persen di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.

Sambodo mencontohkan kendaraan yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya depan Ratu Plaza pada tanggal 11 Maret 2020 mencapai 60.864 unit.

Volume kendaraan yang melintas menurun pada tanggal 18 Maret, yakni 45.116 unit.

"Volume kendaraan bermotor yang melintas Jalan Sudirman sampai Jalan MH Thamrin dari arah selatan ke utara atau depan Ratu Plaza turun sebanyak 25 persen," ungkap Sambodo.

Penurunan volume kendaraan bermotor juga tampak di depan Sarinah, Jakarta Pusat.

Kendaraan yang melintas di depan Ratu Plaza pada tanggal 11 Maret 2020 mencapai 28.170 unit.

Volume kendaraan yang melintas juga menurun pada tanggal 18 Maret, yakni 21.685 unit.

"Volume kendaraan bermotor yang melintas Jalan MH Thamrin sampai Jalan Jenderal Sudirman dari arah utara ke selatan turun sebanyak 23 persen," ujar Sambodo.

Seperti diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta memutuskan mencabut sementara kebijakan lalu lintas ganjil-genap di wilayah Jakarta selama dua pekan sejak 16 Maret 2020.

Keputusan tersebut diterapkan menyusul penyebaran virus corona yang semakin meluas.

Polisi menegaskan tak ada penilangan selama aturan ganjil genap tersebut dicabut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/19/16362861/ganjil-genap-dicabut-sementara-volume-kendaraan-di-jalan-protokol-turun

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke