Salin Artikel

Cegah Corona, Jalan Protokol di Jakarta Pusat Disemprot Disinfektan Mulai Besok

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat berencana menyemprot jalan-jalan protokol yang ada dengan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril.

"Jadi mulai besok kita jalan-jalan protokol akan kita semprot dengan disinfektan menggunakan mobil smoke blower kita," kata Asril saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Asril mengatakan, penyemprotan disinfektan ini untuk mensterilkan dan mengurangi risiko penularan virus corona pada pengguna jalan.

Dalam tahap awal, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat akan berfokus menyemprotkan disinfektan di seluruh kawasan Jalan Medan Merdeka.

"Kita akan mulai Sabtu Minggu ini, bukan tidak mungkin dilanjutkan di hari kerja dan seluruh jalan protokol. Tapi ini masih kita rapatkan dengan Kepala Dinas," ucap Asril.

Meski ada penyemprotan disinfektan, Asril menyampaikan tak akan ada penutupan ruas jalan di lokasi-lokasi tersebut.

Selain itu, kata dia unit-unit Damkar yang ada di Kecamatan juga terus dikerahkan untuk menyemprotkan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum.

Ia berharap, upaya yang mereka lakukan setidaknya bisa menekan penularan virus corona di Jakarta.

Adapun sejauh ini kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 308 kasus.

Penambahan terbesar ada di DKI Jakarta, yaitu 52 kasus. Berikutnya, penambahan terbesar kedua ada di Banten dengan 10 kasus.

Jawa Tengah menjadi wilayah ketiga dengan penambahan terbesar, yaitu 4 pasien baru.

Kemudian, penambahan 2 pasien baru, masing-masing terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau.

Penambahan 1 pasien baru terjadi masing-masing di Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Riau.

Ada juga wilayah yang baru saja diketahui memiliki kasus baru. Wilayah itu adalah 3 kasus baru di Sulawesi Tengah dan 2 kasus baru di Sulawesi Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/20/15195601/cegah-corona-jalan-protokol-di-jakarta-pusat-disemprot-disinfektan-mulai

Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke