Salin Artikel

Pasien Positif Covid-19 di Kota Bogor Bertambah Jadi 7 Orang, 1 Meninggal Dunia

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merilis laporan jumlah kasus Covid-19 per Minggu (22/3/2020).

Dalam laporan tersebut, terjadi peningkatan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif corona.

Laporan itu menyebutkan, sebanyak tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19, satu di antaranya meninggal dunia.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Bogor Rudiyana mengatakan, dengan kasus satu orang meninggal dunia itu, maka jumlah pasien positif corona yang berada dalam pengawasan rumah sakit menjadi enam orang.

Rudi menuturkan, pihaknya belum dapat mempublikasikan data pasien yang meninggal dunia.

Sebab, kata Rudi, hal itu bertentangan dengan kode etik kedokteran dan harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak keluarga yang bersangkutan.

"Kami sangat berhati-hati dalam mempublikasi data pasien, bukan untuk menutupi. Sumber rilis kami adalah Dinas Kesehatan," ucap Rudi.

Ia menambahkan, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah. Saat ini, jumlah ODP di Kota Bogor sebanyak 205 orang.

Rinciannya, sambung dia, sebanyak 175 orang masih dalam pemantauan petugas kesehatan. Sementara, 30 orang sudah dinyatakan selesai dan negatif.

"Untuk pasien dalam pengawasan atau PDP saat ini berjumlah delapan orang," kata Rudi.

Sebelumnya, Pemkot Bogor menyatakan Kota Bogor dalam situasi Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus Covid-19.

Status KLB itu ditetapkan setelah terdapat tiga orang warga Kota Bogor terjangkit virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19, salah satunya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang dinyatakan positif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/23/05102581/pasien-positif-covid-19-di-kota-bogor-bertambah-jadi-7-orang-1-meninggal

Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke