Salin Artikel

Mobilitas Masyarakat Turun, MRT Jakarta Hanya Angkut 7.000 Penumpang dalam Sehari

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat penurunan jumlah penumpang secara signifikan setelah sepekan pemberlakuan berkegiatan di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah akibat mewabahnya virus Corona.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, tercatat jumlah penumpang pada Sabtu (21/3/2020) lalu adalah 7.000 orang.

Kondisi ini menunjukkan penurunan signifikan mobilitas masyarakat yang menggunakan transportasi publik MRT.

"Sabtu lalu, tercatat jumlah penumpang MRT Jakarta sebanyak 7.000 penumpang atau hanya sekitar 7 persen dari rata-rata jumlah penumpang harian dalam kondisi normal yakni berkisar 100.000 penumpang per hari," kata Kamaludin dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2020).

Menurut Kamaludin, PT MRT Jakarta telah menerapkan langkah preventif penyebaran virus corona yakni penyemprotan cairan disinfektan di seluruh stasiun MRT Jakarta.

Tak hanya itu, PT MRT Jakarta juga menerapkan social distancing di area stasiun dan kereta, yakni penerapan jarak aman antar penumpang minimal dalam radius satu meter.

"Kita juga tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona seperti pemeriksaan suhu tubuh calon penumpang, penyediaan hand sanitizer di seluruh stasiun, serta mengenakan masker jika dalam kondisi kurang sehat atau sakit," ungkap Kamaludin.

Mulai hari ini, jam operasional MRT Jakarta akan diperpendek, yakni beroperasi pukul 6.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Untuk headway atau jarak antar kereta bakal tetap diberlakukan lima menit pada jam-jam sibuk. Pada waktu di luar jam sibuk, headway antar kereta adalah 10 menit.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menetapkan status Jakarta saat ini sebagai tanggap darurat bencana pandemi covid-19.

Adapun, total pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 hingga Minggu (22/3/2020), sebanyak 514 orang.

Dari jumlah tersebut, total pasien sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, yakni sebanyak 29 orang.

Sedangkan, total pasien meninggal dunia sebanyak 48 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/23/07172571/mobilitas-masyarakat-turun-mrt-jakarta-hanya-angkut-7000-penumpang-dalam

Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke