Salin Artikel

Sakit Hati, Pria di Cililitan Bunuh Pasangan Sesama Jenisnya

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian mengatakan, kejadian itu bermula saat pelaku berkunjung ke kamar kosan korban.

Kemudian, keduanya melakukan hubungan intim.

"Setelah melakukan hubungan seksual sesama jenis, diketahui tersangka ini chatting dengan seorang perempuan dan korban merasa cemburu," kata Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).

Rasa cemburu itu membuat korban marah dan memaki pelaku dengan ucapan kasar. Keduanya kemudian berkelahi.

"Korban sempat melontarkan kata-kata kasar dan mengancam sehingga tersangka sakit hati," ujar Arie.

Usai berkelahi, sakit hati membuat pelaku ingin menghabisi nyawa korban. Namun, karena tubuh korban besar, pelaku menunggu korban tertidur terlebih dahulu.

"Karena korban badannya lebih besar. Tersangka menahan (diri) dulu hingga korban tidur lebih dulu. Ketika korban tidur, tersangka mengambil pisau di dapur kos korban," kata Arie.

Dalam keadaan tidur, korban langsung ditusuk dengan pisau oleh pelaku hingga tewas.

Usai membunuh korban, pelaku melarikan diri dan berhasil ditangkap polisi di kawasan Pinang Ranti pada Jumat (20/3/2020) pagi.

"Yang bersangkutan ini sudah melakukan hubungan sebanyak dua kali. Kenal sudah satu bulan oleh temannya yang sama-sama memiliki kelainan," ujar Arie.

Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

"Kasus dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain sesuai pasal 340 KUHP subsider pasal 380 KUHP sub subsider pasal 351 ayat 3 KUHP dan 363 KUHP," ujar Arie.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/23/20161281/sakit-hati-pria-di-cililitan-bunuh-pasangan-sesama-jenisnya

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke