Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan pihaknya telah membuat kebijakan yang sama persis dengan DKI Jakarta.
“Ya saya kira kami hampir copy paste lah seperti kebijakan yang dibuat DKI Jakarta (untuk penanganan virus corona),” ujar Tri saat press conference di Bekasi, Senin (23/3/2020).
Tri mengatakan, salah satu kebijakan yang dilakukan Pemkot yakni dengan imbauan pembatasan warga Bekasi yang melakukan aktivitas ke Jakarta terutama para pekerja.
Selain itu, pihaknya juga telah menghentikan seluruh kegiatan di kawasan Pemkot Bekasi.
“Itu sudah (mengimbau pekerja Bekasi untuk kerja di rumah). Hari ini Pemda juga sudah di-lock. Hari ini Pak Wali Kota minta supaya Pemda tidak lakukan kegiatan. Jadi benar-benar kalau ada kegiatan ya sesuatu yang penting aja,” ucap Tri.
Tri mengatakan, Pemkot Bekasi juga telah melarang PKL berjualan dan masyarakat juga dilarang untuk berkerumun.
Sehingga jikalau masih ada PKL yang jualan maupun masyarakat yang ketahuan berkerumun maka Pemkot tak segan-segan menertibkan.
“Kita sudah melakukan pembatasan-pembatasan, termasuk tiap malam ya pedagang dan orang berkumpul sudah kita lakukan (penyisiran),” ucap dia.
Pihak Pemkot bersama dengan Satpol PP, Polisi, dan Dandim juga telah rutin berkeliling menginformasikan lewat masjid maupun musholla untuk sementara dilarang melakukan kegiatan yang mengundang banyak orang.
Hal itu dilakukan dengan harapan dapat menekan angka kasus Covid-19 di Bekasi.
Berdasarkan catatan di website Pemerintah Kota Bekasi, ada 15 orang positif terinfeksi virus corona.
Kemudian tercatat pula 137 orang masih dalam pemantauan terkait Covid-19. Lalu ada 66 pasien yang saat ini dalam pengawasan terkait Covid-19.
Sebelumnya diberitakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memerintahkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk meniru seluruh kebijakan DKI Jakarta terkait penanganan virus corona.
"Arahan saya pada Wali Kota Bekasi yang pertama, kebijakan yang ada di Jakarta itu tolong di-copy, karena situasinya persis, kotanya padat kemudian statistik jumlah ODP (orang dalam pemantauan) juga tertinggi, sehingga dilakukan hal yang sama," kata pria yang disapa Emil itu dipantau di siaran langsung Instagram @pikobar_jabar, Minggu (22/3/2020).
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/23/20241621/diminta-tiru-pemprov-dki-terkait-penanganan-corona-wawali-kota-bekasi