Di satu sisi, anggota DPRD DKI tak seharusnya keluar rumah untuk menggelar pemilihan wakil guberur DKI Jakarta di tengah wabah covid-19 yang disebabkan virus corona. Pemeritah telah mengimbau semua orang untuk tinggal di rumah.
Di sisi lain, kata Zita, warga Jakarta butuh wakil gubernur begitu pun dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies dinilai butuh pendamping dalam bekerja mengatasi wabah ini.
"Kami enggak tahu apa yang terjadi ke depan. Bisa saja saya kena, Pak Ketua DPRD atau Pak Gubernur, siapa pun beresiko. Tapi warga Jakarta tidak boleh beresiko. Pemerintahan harus jalan. Pak Gubernur perlu wakil, terlebih lagi saat ini, lebih dibutuhkan lagi," kata Zita, Kamis (26/3/2020).
Ia menegaskan, DPRD tidak ngotot tetapi hanya melaksanakan tugasnya untuk segera memilih wakil gubernur Jakarta.
"Jadi kami bukan mau pesta, kondangan atau gelar konser. Ini gelar pemilihan untuk wakil Pak Anies," kata dia.
Anggota Fraksi PAN itu mendukung pemilihan wagub DKI digelar pada Jumat besok.
"PAN kompak, insya Allah mendukung proses ini diadakan secepat-cepatnya. Kalau memang pada akhirnya harus memilih, buat apa tunda-tunda," ujar dia.
Panitia Pemilihan Wagub DKI Jakarta berkeras menggelar pemilihan di tengah merebaknya wabah virus corona.
Wakil Ketua Panlih Wagub, Basri Basco mengatakan, pemilihan wagub DKI bakal digelar pada Jumat besok.
"Jumat besok pemilihan (wagub DKI Jakarta) pukul 13.00 WIB," ungkap Basri, Selasa lalu.
Basri menuturkan, pihaknya tetap menggelar pemilihan itu karena kemauan fraksi-fraksi di DPRD DKI.
"Berdasarkan permintaan mayoritas fraksi, Jadi permintaan mayoritas fraksi minta ke pimpinan soal pemilihan, pimpinan menyampaikan ke panlih, dengan situasi seperti ini gubernur perlu pendamping," ujar Basri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/26/11030941/wakil-ketua-dprd-dki-sebut-hadapi-pilihan-sulit-soal-pemilihan-wagub