Upaya tersebut dilakukan untuk membatasi kontak fisik antara pembeli dan penjual (physical distancing) guna mencegah penularan penyakit Covid-19 akibat virus corona.
"Untuk itu, sedang kita bahas sama Dinas indag itu ada layanan antar atau online bagi pedagang ke pembeli," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Bemyamin Davnie saat dihubungi, Jumat (27/3/2020).
Benyamin menjelaskan, layanan antar akan diterapkan pasar modern maupun tradisional.
Sehingga dengan banyaknya pasar yang terlibat, maka kebutuhan warga tetap bisa terpenuhi.
"Iya kami inginnya sih pengelola pasar modern dan tradisional untuk menggunakan layanan jasa antar. Makanya mekanisme sedang dibahas Dinas Indag," katanya.
Selain itu, Benyamin mengakui pusat perbelanjaan seperti mal yang ada di Tangerang Selatan masih belum tutup seluruhnya.
Namun, Benyamin telah meminta kepada Dinas Indag untuk menanganinya mengingat penyebaran virus corona yang kian masif.
"Kalau restoran sudah banyak yang merumahkan karyawannya, bukan dipecat ya. Dinas Indag sudah membuat imbauan ke seluruh pertokoan modern juga untuk tidak buka," tutup dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/27/14414321/tekan-persebaran-virus-corona-pasar-di-tangsel-akan-lakukan-layanan-antar