Salin Artikel

Dampak Corona, Kereta Bandara Soekarno-Hatta Kurangi Jadwal Operasional Hanya 10 Perjalanan

TANGERANG, KOMPAS.com - Kereta Api Bandara tujuan Bandara Soekarno-Hatta kembali menyesuaikan jadwal imbas dari virus corona.

Humas PT Railink KA Bandara Diah Suryandari mengatakan, saat ini hanya ada 10 jadwal operasional KA Bandara Soekarno-Hatta.

"Untuk KA Bandara Soekarno-Hatta menjadi 10 perjalanan (pulang-pergi) dan KA Bandara Kualanamu menjadi 12 perjalanan (PP)," kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui pesan teks, Senin (30/3/2020).

Perubahan jadwal tersebut, kata Diah, mulai berlaku per tanggal 30 Maret 2020 sampai dengan 30 April 2020 mendatang.

Pemberlakuan jadwal baru tersebut, kata Diah, merupakan upaya antisipasi penyebaran virus corona dan mendukung kebijakan pemerintah terkait pemberlakuan physical distancing.

"KA Bandara Soekarno- Hatta dan KA Bandara Kualanamu, Medan tetap beroperasi dengan penyesuaian jadwal," kata dia.

Untuk memaksimalkan pencegahan penyebaran virus corona, Diah mengatakan PT Railink tetap mendorong pembatasan jarak fisik (physical distancing) selama berada di lingkungan stasiun dan kereta.

"Jaga jarak saat antre minimal 1 meter, dan pilih kursi kereta yang berjauhan antar penumpang lainnya," tutur Diah.

Begitu juga bagi penumpang yang telah memiliki tiket agar dapat menyesuaikan dengan jadwal perjalanan kereta api bandara yang tersedia.

"Atau melakukan pengembalian tiket 100 persen dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email info@railink.co.id," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/30/12352921/dampak-corona-kereta-bandara-soekarno-hatta-kurangi-jadwal-operasional

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke