Ini adalah salah satu warung makan yang bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam program Operasi Makan Gratis.
Sang pengelola warteg, H. Warto, menjelaskan bahwa rumah makannya hanya menyediakan makan siang gratis dengan jatah 100 porsi setiap harinya.
Namun, dia mengaku siap untuk membantu menyediakan makan gratis di luar jam makan siang, jika ada relawan atau dermawan lain yang ingin ikut menyumbang sebagian hartanya.
“Barangkali ada orang yang dermawan gitu yang punya kelebihan ingin berkontribusi, monggo. Enggak menutup kemungkinan,” ujar dia kepada Kompas.com Kamis (2/4/2020).
Warteg Nurul CV membagikan sekitar 100 porsi makan siang gratis untuk para pekerja informal, seperti ojek daring hingga sopir taksi sejak Senin (23/3/2020).
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk membantu mereka yang kesulitan karena dampak dari Covid-19.
Makanan tersebut bisa didapatkan dengan menukarkan menukarkan kupon yang dapat diambil setiap pagi di lokasi dan menukarkannya pada jam makan siang.
Para pemilik kupon akan mendapatkan satu bungkus makanan berisi nasi dan lauk seperti telur dengan tambahan sayuran.
Mereka yang menikmati makan gratis ini kebanyakan pengemudi ojek online hingga sopir-sopir taksi.
Jika ditaksir, Warto mengklaim harga dari setiap satu porsi makan gratis yang dibagikan tersebut berkisar Rp 15.000-an.
“Kupon biasa kita bagi diantaranya jam sembilan lah, jam 12 atau setengah 12 bisa diambil makan siang,” ungkapnya.
Sejauh ini, kata Warto, jumlah pengunjung warung makannya untuk mendapatkan jatah makan gratis selalu melebihi jatah yang disediakan.
Meski begitu, Warteg Nurul CV tetap berupaya memberikan makanan walaupun mereka tidak memiliki kupon.
“Biasanya lebihnya, kasihan orang datang, enggak kebagian kupon dilihatnya memang benar-benar perlu dibantu dibungkusin lah,” tuturnya.
Warto pun berharap ada lebih banyak dermawan yang ikut membantu sehingga bantuan makan untuk para pekerja informal lebih banyak, tidak hanya saat jam makan siang.
Sebelumnya, Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah membuat program ‘Operasi Makan Gratis Bersama 1.000 Warteg’ dengan menggandeng sejumlah warung makan.
Nantinya program tersebut akan menyajikan bantuan makanan siap santap setiap hari untuk masyarakat atau pekerja di wilayah Jabodetabek.
Koordinator Operasi Makan Gratis Bersama 1.000 warteg, Sutaryo pada Jumat (27/3/2020), mengatakan setidaknya sudah ada sekitar 50 warteg di Jakarta, Tanggerang dan Bekasi yang sudah membatikan makan gratis pada masa mewabahnya Covid-19.
“Masyarakat bisa mendapatkan makanan gratis dari warteg-wareteg yang sudah bekerja sama dengan ACT,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/02/14550131/cerita-warteg-di-menteng-bagikan-makan-gratis-untuk-ojol-di-tengah