"Bantuan yang masih dibutuhkan Pemprov DKI sampai saat ini antara lain APD (alat pelindung diri), masker, sarung tangan, disinfektan, dan natura (barang kebutuhan pokok)," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani di Balai Kota, Jumat (3/4/2020) siang.
Pemprov DKI mengapresiasi bantuan yang sudah diterima hingga Kamis kemarin. Bantuan itu antara lain 400 liter disinfektan dan 100 liter handsanitizer dari KC BRI Jakarta Kota, 51 pcs cover all dari Relawan Jakarta, 500 pasang sepatu boots dari PT Restu Karya Persada, serta 36 ribu kaplet multivitamin.
"Serta 10 pcs kacamata google dan 13 unit termometer digital dari Tokopedia," kata dia.
Bagi masyarakat maupun perusahaan yang ingin menyumbang untuk tenaga medis, bisa memberikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) melalui Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 di Balai Kota, Blok G, lantai 2. Bantuan juga bisa melalui JDCN.Jakarta.go.id dan bisa menghubungi 081196000196 serta 081196000197.
Pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah menjadi 958 orang per Jumat ini.
Jumlah kasus di Jakarta bertambah dibandingkan data yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin. Kamis kemarin kasusnya sebanyak 885.
Data terbaru kasus Covid-19 DKI Jakarta bisa dilihat di situs web corona.jakarta.go.id.
Dari 958 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), 54 orang dinyatakan sembuh, sementara 96 orang meninggal dunia.
Sementara itu, 609 pasien yang dirawat di rumah sakit, dan 199 pasien menjalani isolasi mandiri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/03/15265181/pemprov-dki-masih-butuhkan-apd-dan-barang-kebutuhan-tenaga-medis