Isolasi lokal itu berupa penutupan akses bagi warga luar yang kerap menggunakan jalur pemukiman tersebut sebagai jalan pintas.
Kuningan Timur terletak di kawasan perkantoran yang membuat banyak warga luar lalu lalang di pemukiman tersebut.
Titik yang sudah memberlakukan hal tersebut yakni RW 01, RW 02, RW 03, RW 04 dan RW 05.
"Buat memonitor saja. Di Kuningan Timur kan banyak jalan potong, biar lebih mudah memonitor orang keluar masuk saja. Jadi intinya kami tutup tuh semua. Kendaraan dilarang lewat kecuali lapor dulu ke pos," ucap Lurah Kuingan Timur, IGK Rama, Jumat (3/4/2020).
Isolasi lokal ini, lanjut Rama, sudah diberlakukan sejak Minggu lalu.
"Ya sampai wabah Covid-19 selesai," terang dia.
Kendaraan yang ingin masuk harus melaporkan tujuannya ke pos keamanan yang tersedia.
Pengendara akan dicek suhu tubuh dan dianjurkan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
IGK Rama memastikan penutupan tersebut akan dilaksanakan sampai wabah Covid-19 usai.
"Kan kalau enggak salah ada sekitar 13 warga yang positif (Covdi-19) di Setiabudi. Nah yang belum alhamdulillah Kelurahan Kuningan Timur sama Setiabudi yang belum. Tapi tetap kami jagalah," ucap IGK Rama.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/03/16044481/kelurahan-kuningan-timur-terapkan-isolasi-lokal-untuk-cegah-covid-19