Pihaknya tidak menganjurkankan para penumpang menggunakan masker seperti yang kerap dikenakan para petugas medis karena beberapa alasan.
"Masker medis sulit diperoleh di pasaran. Maksud saya kita paham lah ada kendala seperti itu. Dan kedua ada lagi yang lebih penting bahwa masker itu sebenarnya lebih diperuntukan untuk tenaga medis. Nah jadi kita pakai masker berbahan kain saja," kata dia saat dihubungi, Senin (6/4/2020).
Namun bukan berarti penumpang dilarang memakai masker seperti yang digunakan para tenaga medis. Penumpang tetap diperkenankan masuk asalkan memakai masker.
Saat ini, pihak MRT tengah mensosialisasikan pemakain masker di dalam stasiun dan armada kepada semua penumpang. Sosialisasi ini akan terus dilakukan sebelum peraturan tersebut diberlakukan pada tanggal 12 April 2020.
"Hari ini sampai tanggal 11 April kalau ada penumpang yang tidak pakai masker masih kita perkenankan untuk masuk ke fasilitas MRT Jakarta," kata dia.
"Kalau sudah diterapkan , penumpang yang tidak pakai masker tidak boleh masuk ke area stasiun MRT," ucap dia.
Dia berharap upaya ini dapat mendukung usaha pemerintah dalam menekan peredaran Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/06/14264011/mrt-imbau-penumpangnya-pakai-masker-berbahan-dasar-kain