Salin Artikel

Polisi Tangkap Dua Penimbun Hand Sanitizer di Cikarang

Dua orang yang ditangkap tersebut, yakni HE dan YU.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan.

“Iya ada dua orang yang ditangkap terlibat penimbunan hand sanitizer. Yang HE ditangkap di Taman Sriwijaya, Lippo Cikarang, Cikarang Selatan dan Perumahan Oakwood di kawasan Cikarang Selatan,” ujar Hendra saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).

Dari data yang dibenarkan tersebut, dua orang penimbun ini ditangkap lantaran tidak memiliki ijin edar.

Selain itu, penimbun ini juga menyimpan bahan pokok untuk meracik hand sanitizer dalam jumlah yang banyak.

“Kami tahu dari laporan warga, lalu kami telusuri dan kami tangkap keduanya,” ucap Hendra.

Dari penangkapan HE, Polisi menyita satu box yang berisi ribuan botol kosong untuk wadah hand sanitizer.

Selain itu, polisi juga menyita puluhan jerigen ukuran besar berisi cairan hand sanitizer, 220 plastik kosong, dan dua alat pompa.

Sementara dari tangan YU, polisi menyita 200 jerigen hand sanitizer,48 dirigen alkohol kadar 96 persen, 19 dirigen alkohol 70 persen, 3 rol label, 42 dirigen kosong, sekantong tutup botol, corong dan dua pompa.

Karena perbuatannya, dua orang penimbun ini melanggar Pasal 107 dan Pasal 106 UU RI Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan juncto Permenkes Nomor 62 tahun 2017 tentang izin alat edar kesehatan.

Ancaman hukuman maksimal dari kedua pasal itu yakni 5 tahun penjara dan denda Rp 50 miliar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/06/17462421/polisi-tangkap-dua-penimbun-hand-sanitizer-di-cikarang

Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke