Salin Artikel

Keluarganya Positif Covid-19, Dua Anak di Sawah Besar Isolasi Mandiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah keluarga di salah satu kelurahan di Sawah Besar terkonfirmasi positif Covid-19. Dua anak dalam keluarga tersebut menjalani isolasi mandiri meski dalam kondisi sehat.

Keduanya berusia 13 dan 10 tahun.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari menjelaskan bahwa dari lima anggota keluarga, sang ayah sudah meninggal dunia.

Sementara ibunya, menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

"Dari tiga anaknya itu, dua anak Rapid test-nya positif cuma hasil tes klinisnya sangat baik. sehingga diputuskan untuk isolasi mandiri di rumah," ujarnya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/5/2020).

Erizon mengungkapkan, selama masa isolasi mandiri kebutuhan sehari-hari dari dua pasien positif tersebut akan dibantu penuhi oleh setempat warga disekitar lokasi.

Bahkan, ketua RT setempat mengordinir masyarakat di wilayah untuk saling membantu di tengah pandemi Covid-19, termasuk mereka yang menjalani isolasi mandiri.

Saat ini, kata Erizon, dua anak tersebut berada di bawah pemantauan petugas kesehatan di puskesmas wilayah. Kondisi mereka disebut terus membaik.

Sementara sang Ibu masih terus menjalani observasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

"Yang jelas ibunya masih diobservasi di wisma atlet, kabarnya kondisinya juga baik-baik saja," ungkapnya.

Setelah adanya temuan kasus positif Covid-19, wilayah setempat pun mulai membatasi akses masuk dan keluar masyarakat.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, warga yang berkepentingan masih diizinkan untuk keluar gang atas izin Ketua RW setempat.

"Bukan penutupan, pembatasan aktivitas warga. Artinya warga tetap masih bisa keluar masuk," kata Heru saat dikonfirmasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/06/22011091/keluarganya-positif-covid-19-dua-anak-di-sawah-besar-isolasi-mandiri

Terkini Lainnya

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke