Dalam video tersebut, pengemudi ojek online lainnya yang sedang membantu korban menyampaikan bahwa rekannya tersebut telah menjadi korban begal saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
"Hati-hati aja ya untuk lewat Artha Gading dan sekitar mau arah ke Cempaka Mas karena lagi banyak begal," ucap pengemudi ojek online tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menyampaikan bahwa apa yang disampaikan pria dalam video itu adalah hoaks.
Budhi mengatakan, rekaman itu dibuat pada Jumat (10/4/2020). Saat itu, seorang ojek online bernama Muhammad Rizkie terjatuh dan terluka.
"Setelah penyelidikan, saksi Muhammad Rizkie menyebutkan bahwa ia bukan merupakan korban begal, tapi karena kecelakaan," kata Budhi saat dikonfirmasi, Senin (13/4/2020).
Budhi menyampaikan, video yang dibuat pengemudi ojek online itu dianggap meresahkan masyarakat karena menimbulkan ketakutan.
Ia berharap warga yang mendapatkan video tersebut tidak menyebarluaskannya karena informasi itu tidak valid.
"Jadi informasi itu tidak benar ya, menyebarkannya bisa dikenakan UU ITE karena meresahkan masyarakat," ucap Budhi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/13/08522201/hoaks-banyak-begal-saat-psbb-di-kelapa-gading