Salin Artikel

PSBB Bogor, Depok, dan Bekasi Resmi Dimulai, Ini Respons Grab

KOMPAS.com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi mulai diterapkan serentak hari ini, Rabu (15/4/2020).

Merespons hal tersebut, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, Grab telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di ketiga wilayah tersebut.

“Kami senantiasa mendukung pemerintah dalam pelaksanaan PSBB karena kami yakin dengan mendukung kebijakan tersebut kita bersama dapat mengurangi potensi penularan Covid-19,” ucap Ridzki melalui keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020).

Dia melanjutkan, penghentian layanan GrabBike juga sejalan dengan prioritas utama Grab untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan seluruh mitra pengemudi, pengantaran, dan masyarakat.

Ridzki menjelaskan, sejak awal penerapan PSBB di Jakarta pada Jumat (10/4/2020), Grab telah secara intensif berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk dapat mengizinkan layanan GrabBike tetap beroperasi.

Grab pun mengaku sudah melakukan koordinasi mengenai kesiapan mereka dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai panduan PSBB.

“Kami usulkan bukan hanya bagi mitra pengemudi kami, tetapi juga bagi konsumen kami yang memerlukan layanan transportasi dengan harga yang lebih terjangkau,” tutur Ridzki.

Tujuannya, agar konsumen dapat menjangkau tempat-tempat yang tetap diperbolehkan untuk dikunjungi selama pelaksanaan PSBB, seperti rumah sakit, pasar, supermarket atau minimarket. Namun, usul itu ditolak.

Kendati layanan GrabBike dihentikan sementara, berbagai layanan Grab lainnya tetap beroperasi. Adapun layanan-layanan tersebut, yakni GrabFood, GrabExpress, GrabMart, GrabFresh, Clean & Fix powered by Sejasa.com, GrabHealth powered by Good Doctor.

Layanan GrabCar pun tetap beroperasi untuk melayani pengguna di wilayah Bogor, Depok, Bekasi, dan Jakarta dengan memperhatikan prosedur keamanan dan keselamatan.

“Kami akan terus berupaya yang terbaik untuk menjaga kesejahteraan, melindungi kesehatan, serta keselamatan para mitra dan masyarakat,” ucap Ridzki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/15/15594071/psbb-bogor-depok-dan-bekasi-resmi-dimulai-ini-respons-grab

Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke